By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Gubernur Khofifah: “Anugerah Inovasi Madrasah Digital” percepat Transformasi Digital, tapi jangan abaikan Pendidikan Karakter
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Milenial > Gubernur Khofifah: “Anugerah Inovasi Madrasah Digital” percepat Transformasi Digital, tapi jangan abaikan Pendidikan Karakter
Milenial

Gubernur Khofifah: “Anugerah Inovasi Madrasah Digital” percepat Transformasi Digital, tapi jangan abaikan Pendidikan Karakter

Radar96 Nusantara
Last updated: 04/01/2022 09:21
Milenial 30 Views
Share
4 Min Read
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021 di Surabaya, Senin (3/1/2022). (*/hmn)
SHARE

Surabaya (Radar96.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi “Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021” yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, karena hal itu akan mempercepat transformasi digital.

Menurutnya, transformasi digital  adalah sebuah kebutuhan untuk mempermudah koneksitas sistem yang ada. “Tidak ada kata terlambat untuk melakukan improvement, ayo berbenah dan percepat transformasi digital terutama di titik-titik strategis,” ungkapnya.

Saat menghadiri Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021 di Surabaya, Senin (3/1), Gubernur Khofifah menjelaskan, hampir di semua lini kehidupan saat ini selalu berkaitan dengan dunia digital. Seperti pendidikan, perdagangan, perbankan, kesehatan dan lainnya. Saat ini, dakwah secara digital juga sangat efektif dan jangkauannya sangat luas.

Khofifah juga mengajak para pendidik di madrasah untuk mengasah kemampuan mereka di bidang teknologi digital secara konstruktif. Saat ini misalnya bagaimana anak-anak generasi Alfa yang erat dengan dunia digital dapat diedukasi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal yang positif, konstruktif dan produktif.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021 di Surabaya, Senin (3/1/2022). (*/hmn)

“Generasi alfa adalah generasi yang lahir pada tahun 2010. Mereka akan menjadi pemimpin pada saat Indonesia emas tahun 2045,” katanya.

Iklan.

Namun, ia mengingatkan agar jangan sampai masyarakat menyesal, karena Generasi Alfa itu menggunakan alat komunikasi atau gadget untuk hal-hal yang tidak konstruktif dan tidak sesuai harapan.

“Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pentingnya pendidikan akhlak, karakter moral bagi generasi penerus bangsa, khususnya generasi Alfa, yang hal ini tidak bisa dilakukan melalui digital. Menurutnya dalam proses pendidikan ada sisi – sisi yang hanya bisa dilakukan dengan memberikan contoh secara langsung seperti halnya pola-pola pengasuhan ( tarbiyah ) serta pendidikan sopan santun ( ta’dib ).

“Kalau proses ta’lim bisa secara virtual, termasuk tadris bisa mungkin setoran hafalan secara online, tapi kalau tarbiyah atau pengasuhan tidak bisa secara virtual, ta’dib atau pelajaran sopan santun, mengajari adab dan keberadaban juga tidak bisa dilakukan secara virtual, karena butuh contoh dan praktek sampai akhirnya menjadi kebiasaan,” terangnya.

Oleh karena itu, Khofifah meminta jajaran Kemenag dan para pendidik ustadz – ustadzah di Madrasah untuk duduk bersama mencari solusi agar dapat membekali generasi Alfa dengan adab, sopan santun, tata krama dan etika yang baik di era digital sepeti saat ini.

” Kakanwil Kemenag bersama tokoh pendidik dan pengasuh pondok pesantren bisa merumuskan format kurikulum bagaimana proses pendidikan ada ta’lim , tadris , ta’dib , dan tarbiyah dimana tarbiyah dan ta’dib tidak bisa diberikan secara virtual, maka kekuatan yang virtual dengan kekuatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mohon kita hitung imbangannya,” pintanya

Menurut Khofifah, hal tersebut sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yang ingin agar generasi penerus bangsa mampu tumbuh, berdaya saing dan produktif di tengah era digital tanpa meninggalkan tata krama, budi pekerti, dan sopan santun.

“Pak Presiden Jokowi menyampaikan tentu saja kita tetap harus terus menjaga ruang digital Indonesia agar bersih, sehat, beretika, penuh sopan santun, tata krama dan juga produktif,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penganugerahan bagi insan Kementerian Agama dan Madrasah di Jawa Timur dengan beberapa kategori kaitan dengan digitalisasi. Mulai dari Kategori Operator Madrasah Digital Terbaik dan Madrasah Favorit tingkat Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Kemudian Penghargaan dengan Kategori Kantor Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Implementasi Madrasah Digital Terbaik, Pelatihan Digital Terbaik, Kampanye Digital Terbaik, Pemetaan Digitalisasi Terbaik, dan Pemerataan Digital Terbaik. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

Tim drumband KB-RA MAS “Gita Zahra Al-Akbar” Raih Tiga Medali

Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Taman Berlangsung dalam Kesederhanaan yang Khidmat

Tiga Siswa MI Masjid Al-Akbar raih medali Kossmi Nasional di Bogor

Gus Rifqil dan Ning Imaz bagikan tips “Reset Hati” dan “Recharge Iman” pada Gen Z di Masjid Al Akbar

Siswa MI Masjid Al-Akbar raih “Silver” KMNR Nasional di Tangerang

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Khofifah minta BPBD Proaktif
Next Article Status PDNU jadi Banom dan Aswaja Center jadi Lembaga sudah final

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?