Surabaya (Radar96.com) – Jaringan GUSDURian dari dalam negeri maupun luar negeri menggelar pertemuan nasional di Surabaya dalam kegiatan bertajuk “TUNAS GUSDURian Penggerak Nasional 2022” di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 13-16 Oktober 2022.
Mukhibullah, ketua panita TUNAS GUSDURian 2022, dalam keterangan di Surabaya, Kamis, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, lintas agama hingga keluarga besar Gus Dur.
“Tunas GUSDURian 2022 akan dihadiri oleh Keluarga Besar Gus Dur bersama sahabat dan murid Gus Dur, baik jejaring dari lintas iman, masyarakat sipil, tokoh agama, hingga sahabat semasa hidupnya,” kata Mukhibullah.
Dengan mengangkat tema “Menguatkan Integritas Gerakan, Meneguhkan Spirit Kebangsaan”, kegiatan dua tahunan tersebut akan dihadiri ribuan penggerak dari berbagai daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Target kami ada 1.500 peserta GUSDURian yang ikut sebagai perwakilan penggerak dari 154 Komunitas.
Hingg H-1, peserta yang sudah konfirmasi hadir sudah mencapai 1.000 lebih.
Beberapa tokoh Nasional akan hadir, seperti Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,
Lukman Hakim Saifuddin, Asfinawati, KH. Husein Muhammad, Lies Marcos, Franz Magnis-Suseno.
Mukhibullah juga berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang pertemuan dan konsolidasi para penggerak GUSDURian untuk agenda prioritas selanjutnya.
“Jaringan GUSDURian adalah jaringan kultural, bersifat terbuka, dan non-politik praktis yang terdiri dari para individu dan atau komunitas yang mendukung pemikiran, meneladani karakter, nilai, dan prinsip, serta berupaya untuk meneruskan perjuangan Gus Dur atau K.H Abdurrahman Wahid. sehingga TUNAS 2022 ini diharapkan bisa memancangkan kembali semangat kita,” terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa selama tiga hari penyelenggaraan TUNAS GUSDURian 2022 terbagi dalam beberapa sesi kegiatan.
“Jumat pagi dimulai dengan ziarah ke makam Gus Dur di Jombang bersama para tokoh dan rombongan keluarga,” katanya.
Dalam hari yang sama, acara TUNAS GUSDURian akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khafifah Indar Parawansa, M.Si., Kemudian penyampaian Orasi Kebangsaan oleh Alissa Wahid.
“Untuk forum-forum ini kami fokus pada beberapa pembahasan seperti isu keadilan & HAM, demokrasi, lingkungan, pendidikan, dan lain-lain. Sedangkan Sabtu malamnya akan ada panggung budaya. Nanti Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid akan membacakan puisi,” ungkap Mukhibullah. (*/emy)
