Sidoarjo, radar96.com – Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, sejumlah anak muda RT 18 RW 5 Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang dikemas dalam acara Sekolah Rakyat Jilid I.
Acara tersebut dipusatkan di depan pos Siskamling setempat, Sabtu (28/9) malam. Ketua RW 5, Akris Makhroni dalam kesempatan tersebut mengapresiasi nobar film G30S/PKI yang diprakarsai oleh komunitas anak muda di lingkungannya.
“Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara ini. Saya berharap, kegiatan anak-anak muda RW 5 ke depan semakin banyak dan membawa manfaat yang positif bagi lingkungan, khususnya di Dusun Keling ini,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia acara, Moh Yasin Sirod mengemukakan, tujuan diadakannya acara nobar film G30S/PKI adalah dalam rangka penanaman sekaligus penguatan ideologi Pancasila agar lebih dikenal oleh kalangan milenial.
“Karena dari riset kecil-kecilan yang telah dilakukan komunitas kami, hampir kebanyakan mereka dari kalangan Gen Z itu belum paham terkait peristiwa G30S/PKI. Mereka banyak yang belum tahu kejadian itu,” ujar mantan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tersebut.
Lebih lanjut, Ketua komunitas Kelingking Kiri tersebut berharap, sejarah kelam di masa lalu itu jangan sampai terulang kembali di masa yang akan datang.
“Malam ini, selain nobar film G30S/PKI juga ada sesi bedah film dengan tidak mencari pro dan kontranya, akan tetapi lebih untuk menanamkan ideologi Pancasila. Adapun narasumbernya kami hadirkan Bapak Haidar dari komunitas Dewan Pemuda Sidoarjo,” tandas Yasin.
Dijelaskannya, acara nobar film G30S/PKI tersebut mendapatkan antusias dari warga dan kalangan anak muda di lingkungan sekitar. “Melihat antusias warga yang besar, insyaallah tahun berikutnya akan kami adakan acara Sekolah Rakyat Jilid II,” pungkasnya.
Acara nobar G30S/PKI dihadiri perangkat Desa Jumputrejo, Ketua RW 5, puluhan anak muda RT 18, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
Pewarta : Yuli Riyanto