Sidoarjo, radar96.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Festival Gelar Wisata Mancing Jawa Timur bertema “Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo, Sabtu (23/11/2024).
Dalam pelaksanaannya, Festival Wisata Mancing yang diikuti 200 peserta dari komunitas mancing perwakilan dari beberapa kecamatan kota Surabaya tersebut akan bersinergi dengan Hadi Dedyansyah (tokoh masyarakat pemerhati seni budaya) dan peserta festival mancing ini gratis tidak dipungut biaya.
Selain itu, para peserta memperebutkan hadiah uang tunai total Rp42 juta, hadiah hiburan doorprize untuk games di sela-sela acara, diantaranya selain itu ada hadiah hiburan 1 buah TV, 5 buah Setrika, 5 buah Kipas Angin, 2 buah Dispenser, 2 tas mancing, juga ada musik band Sever band lokal Surabaya, sehingga peserta berjoget dan bernyanyi bersama senang dan bergembira.
Dalam kegiatan ini, hadir pula dua orang Adyatama Parekraf Ahli Muda Perwakilan bidang pemasaran dan kelembagaan Pariwisata ekonomi kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Marfuah Suharti, dan Satria Devi Kurniawan. Selain itu, Hadi Dedyansyah (tokoh Masyarakat Pemerhati seni budaya), dan 200 peserta warga masyarakat komunitas mancing Surabaya.
Dalam keterangannya Satria Devi Kurniawan selaku Adyatama Parekraf Ahli Muda Perwakilan bidang pemasaran dan kelembagaan Pariwisata ekonomi kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengatakan kegiatan festival mancing ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan sebuah wilayah di Sidoarjo.
“Saat ini, trendnya adalah membuat sebuah event. Kalau Kabupaten Jember dikenal karena ada Carnival di Jember, kalau di Kabupaten Ponorogo terkenal dengan adanya Reog Ponorogo. Kita juga ingin mempromosikan di Kabupaten Sidoarjo, utamanya di daerah kalang anyar, karena ini daerah tambak kolam pancing,” katanya.
Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ingin mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa di daerah kalang anyar ini ada tempat wisata dan bisa olahraga khususnya olahraga mancing. “Kita ingin ngebranding daerah kalang anyar ini agar, warga masyarakat yang belum tahu daerah ini yang hobi dan suka mancing bisa datang ke daerah Kalang Anyar mereka bisa berwisata mancing di sini,” terangnya
Selain itu kegiatan Festival Wisata Mancing yang dilaksanakan pada hari dalam rangka rangkaian hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 79 tahun. “Kita ingin mempromosikan dan mengajak komunitas, khususnya komunitas mancing untuk menggerakkan bersama bahwa mancing ini juga bagian salah satu kegiatan dari pariwisata,” katanya.
“Harapannya. Pertama, kegiatan ini mempromosikan daerah kalang anyar ini menjadi sebuah kawasan wisata mancing khususnya, membranding menjadi daerah olahraga dan wisata mancing,” katanya.
Kedua, mempromosikan pariwisata Jawa Timur secara umum karena memang kegiatan pariwisata ini cakupannya sangat luas, mungkin sebagaian orang baru mengenal bahwa memancing ini juga merupakan kegiatan salah satu pariwisata utama pada pariwisata minat khusus.
Ketiga sebagaimana arahan dari Bapak PJ Gubernur dan Ibu kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kalau pariwisata merupakan salah satu sektor pengungkit ekonomi yang cepat setelah covid.
“Kita melihat bahwa dimana ada kegiatan tempat wisata pasti di situ ada UMKM yang bergerak seperti disini ada kolam pancing pasti di sekitarnya ada penjual makanan dan minuman dengan kegiatan pariwisata ini ekonomi kerakyatan bisa berjalan,” pungkasnya
Wahyudi (49 tahun) dari Jl Panduk IV no 19 Surabaya, pemenang peraih hadiah juara 1 senilai 7 juta rupiah, mengatakan selamat Hari Jadi ke-79 provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan Juara 1, terima kasih Cak Dedi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Semoga, kedepan bisa terus dan sering mengadakan kegiatan seperti ini bisa mengikuti kembali, Terima kasih,” katanya.
Agung Trihandoko (50 Thn) dari Jl Kalongan no 48 Surabaya, mengatakan semakin banyak peminatnya membikin acara banyak yang hiburannya, karena penat bekerja dengan adanya program – program dari pemerintah seperti ini bisa membikin kita agak rileks, refreshing lagi sehingga aktifitas besok bisa fit lagi.
“Harapan kami, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur semakin maju membikin pariwisata di Jawa Timur khususnya di surabaya, agar pariwisata di surabaya itu semakin ramai semakin semarak menjadi alternatif sehingga tidak lagi keluar dari Surabaya dan keluar dari Jawa Timur,” katanya. (*/Aryo)