Surabaya, radar96.com – Pengurus LD PCNU se-Jawa Timur menyambut positif dan antusias atas undangan LD PWNU Jawa Timur untuk melaksanakan Rakorwil PWNU Jawa Timur pada Sabtu (11/1).

Menurut Ketua LD PWNU Jawa Timur, Dr KH Syukron Djazilan Badri bahwa para pengurus LD PCNU adalah para person yang sangat luar biasa dan sangat top. Maka Rakorwil PWNU Jawa Timur diselenggarakan dalam rangka bagaimana semua potensi LD PCNU bisa dimaksimalkan untuk kepentingan jam’iyah, agama, nusa dan bangsa. Sebagai upaya kolaborasi dan sinergi, LD PWNU Jawa Timur siap berkhidmad untuk terjun langsung ke LD PCNU Se-Jatim. Rakorwil ini merupakan bagian dari ikhtiar nyata untuk mensosialisasikan hasil Rakerwil PWNU Jawa Timur periode 2024-2029, dan sekaligus untuk memusyawarahkan bagaimana melaksanakan program kerja secara kolaborasi antara LD PWNU Jawa Timur dengan LD PCNU se-Jawa Timur.

“LD PWNU Jawa Timur menghaturkan terima kasih tak terhingga pada Universitas PGRI Adibuana Surabaya atas segala fasilitas yang diberikan. Rakorwil LD PWNU Jawa Timur sebagai upaya menyamakan langkah dalam menjalankan program hasil Rakerwil PWNU Jawa Timur,” tutur Abah Syukron.
Rektor Universitas PGRI Adibuana Surabaya yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 dalam sambutannya menegaskan bahwa Universitas PGRI Adibuana Surabaya siap berkhidmad pada NU.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman dalam sambutannya menuturkan bahwa Lembaga Dakwah sebagai ujung tombak dari PWNU Jawa Timur, karena itu sangat tepat untuk terus berkhidmad dengan cepat. Universitas PGRI Adibuana Surabaya (Unipa) sangat luar biasa telah memberi fasilitas untuk LD PWNU Jawa Timur. Dalam Rakorwil LD PWNU Jawa Timur dapat diupayakan untuk Meneguhkan Khithoh Nahdliyah. Harap disusun yang lebih rapi panduan para da’i, dan da’iyah di lingkungan NU.
Lebih lanjut Gus Firjoun menuturkan arah kebijakan NU adalah untuk mengembangkan wawasan ke-NU-an, ke-Islam-an, ke-Indonesia-an dan ke-mestaan-an. Karena itulah di antara garapan LD PWNU saat ini adalah pihak-pihak yang belum beriman agar menjadi beriman.
Gus Firjoun dalam menutup sambutan menuturkan pesan dari almarhum KH. Shidiq, bahwa ada
3 pantangan bagi para da’i, da’iyah, yaitu:
Pertama, para da’i/da’iyah tidak boleh puas atas segala dakwahnya
Kedua, para da’i/da’iyah tak boleh merasa paling pantas memberi nasehat, dan
Ketiga, para da’i/da’iyah tidak boleh menantang kritik atau saran dari pihak lain.
Menurut Gus Firjoun, di samping itu ada tiga anjuran dari orang tua beliau, yaitu, pertama, para da’i/da’iyah harus mengembangkan literasi, dan sering melakukan diskusi (mudzakaroh).
Kedua, ara da’i/da’iyah agar selalu menghindari hanya menyampaikan yang haq tanpa dalil, tanpa landasan yang kuat.
Ketiga, jika para da’i/da’iyah menyampaikan dakwahnya ada guyonan maka semua guyonan harus ada landasan yang benar juga.
Rakorwil LD PWNU Jawa Timur dilanjutkan dengan melaksanakan MoU dengan berbagai media online dan media radio secara offline dan online. Yang hadlir langsung adalah Radio Suara Muslim FM Tuban, Kohar dan radar96.com. Sementara yang mengikuti secara online adalah Radio Samara FM, 90detik.com, Harian-news.com, Ganeshaabadi.com dan lainnya.
Rakorwil LD PWNU Jawa Timur diikuti 100 orang dari utusan PC LDNU se-Jatim Timur.