Cirebon, radar96.com – Berkas pengusulan KH Abbas Abdul Jamil Buntet, Cirebon sebagai calon pahlawan nasional dinilai paling lengkap, dan berpeluang besar ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun 2025. Hal itu disampaikan oleh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di sela acara istighosah dan seminar dalam rangka pengusulan Kiai Abbas Abdul Jamil sebagai calon pahlawan nasional di Pendopo Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (17/5).

Dalam sambutan, Kiai Asep menyampaikan bahwa dirinya takjub dan sangat mengapresiasi terhadap selesainya buku profil Kiai Abbas.
“Buku profil ini sangat bernilai karena isinya sangat lengkap dan berdasarkan sumber primer yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kalau yang membaca profil ini kaum intelek, saya yakin pasti sangat bisa memahami kualitas tulisan yang ada di dalamnya. Referensi yang digunakan sangat lengkap, dan bersumber dari dalam dan luar negeri,” tutur Kiai Asep.

Lebih lanjut Kiai Asep menyampaikan bahwa buku profil Kiai Abbas ini adalah yang terbaik dan terlengkap sepanjang profil calon pahlawan nasional yang pernah beliau ketahui.
“Saya sudah pernah mengusulkan abah saya, Kiai Abdul Chalim Leuwimunding sebagai calon pahlawan nasional, dan alhamdulillah berhasil.
Nah, kalau saya lihat buku profil Kiai Abbas ini, saya optimis, karena sangat baik dan lengkap.
Bahkan seandainya ada orang diberi uang 1 miliar, dan diminta menyusun buku profil semacam ini dari nol, belum tentu bisa, dan belum tentu selesai,” lanjut kiai yang dikenal sebagai miliarder dan dermawan itu.
Masih menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru NU (Pergunu) itu, bila dilihat dari sisi perjuangan berdasarkan sumber primer yang ada, Kiai Abbas merupakan sosok kiai yang sangat layak dijadikan sebagai pahlawan nasional. Kiai Asep mengisahkan, perang 10 November 1945 tidak akan berlangsung, seandainya Kiai Abbas tidak datang ke Surabaya.
“Saya baca sejarah, waktu itu Kiai Hasyim Asy’ari tidak akan memulai peperangan sebelum Kiai Abbas datang. Nah, begitu Kiai Abbas datang, Kiai Hasyim Asy’ari merestui dimulainya perang dengan teriakan takbir dan merdeka yang membakar semangat dari Bung Tomo. Kini, Kiai Hasyim Asy’ari dan Bung Tomo sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, maka tidak berlebihan jika pada tahun ini Kiai Abbas Buntet juga ditetapkan sebagai pahlawan nasionalm” tegas Kiai Asep.
Sementara itu, Prof Dr H Zainuddin Maliki, MSi, anggota DPR RI Periode 2019-2024 dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya berani menggaransi kualitas buku profil Kiai Abbas, karena dirinya mengetahui penyusunnya mencari sumber data primer hingga ke negeri Belanda. “Saya meyakini tulisan di buku profil Kiai Abbas ini shoheh, karena saya tahu sumber data primernya didapat hingga ke Belanda,” ungkap Prof Zainuddin.