Gresik (Radar96.com) – Kesempatan di bulan pertama perjalanan ibadah umroh yang dibuka pemerintah tidak disia-siakan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi. Pondok pesantren yang berada di Desa Manyarejo, Manyar, Gresik, itu memberangkatkan puluhan jamaah umrohnya. Upacara pemberangkatan dilakukan pada Rabu (23/02/22) tadi malam di halaman Pondok Pesantren Al-Ibrohimi. Doa dipimpin oleh KH Sirojul Huda dari Bojonegoro.
Menurut KH Zainur Rosyid Chusnan (Gus Rosyid), pengasuh Pondok Pesantren Al-Ibrohimi, jumlah mereka yang berangkat tadi malam sebanyak 27 jamaah dan akan disusul gelombang kedua nanti pada tanggal 3 Maret sebanyak 21 jamaah.
Hebatnya, dari 27 jamaah yang berangkat tadi malam, 23 di antaranya berasal dari keluarga Pondok Al-Ibrohimi. Dan pada gelombang kedua nanti, dari 21 jamaah yang berangkat, seluruhnya juga berasal dari keluarga Pondok Al-Ibrohimi. Gus Rosyid sendiri yang bertindak sebagai TL (Tour Leader) merasa tidak ragu sebagai pembimbing perjalanan ibadah umroh karena sudah 13 kali lebih ke Tanah Suci.
Hebatnya lagi, perjalanan umroh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ibrohimi tersebut, menurut alumni beberapa pondok pesantren ilmu hikmah itu, mengemban dua misi penting. Pertama, memenuhi keinginan almarhum KH M Ali Wafa Chusnan, pengasuh pondok kala itu, untuk dapat umroh bersama keluarga besar Bani KH Chusnan Abdullah, pendiri pesantren.
“Akibat adanya pandemi Covid-19 yang membatasi penerbangan ke Tanah Suci, akhirnya keinginan itu sempat tertunda dan pada saat ini baru dapat dilaksanakan,” kata Gus Rosyid.
Sedangkan misi kedua adalah untuk memberikan hadiah kepada santri yang berhasil meraih predikat terbaik dalam menghafal Al-Quran di Pondok Ibrohimi.
“Kami punya program hadiah umroh ini kepada para santri yang terbaik dalam tahfidz Al-Quran,” kata KH M Khoirul Atho’ Chusnan (Gus Athok), Ketua Lembaga Pendidikan Al-Ibrohimi, mendampingi Gus Rosyid.
Sedangkan kriteria terbaik, menurut Gus Athok, adalah fashahah, lancar, aktif, penguasaan materi, dan murni dari Pondok Al-Ibrohimi, bukan meneruskan dari tempat lain.
“Alhamdulillah, peraih hadiah saat ini adalah saudari Alfiyah, kelas 12, dari Lamongan,” lanjut Gus Athok, yang juga Ketua DPW Ormas Petanesia (Pecinta Tanah Air Indonesia) Jawa Timur.
Sekadar catatan, Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al-Ibrohimi saat ini mengasuh 1.800 santri lebih. Memiliki unit pendidikan dari TPQ, program tahfidz, madrasah diniyah, SD Islam Terpadu, MTs, MA, dan Ma’had Aly. Untuk SDIT, MTs dan MA terakreditasi A.
Di antara kelebihan yang dimiliki pondok ini adalah pada program tahfidznya. Sebab materi yang diajarkan tidak hanya hafal Al-Quran 30 juz, tapi juga tafsir dan qira’ah asyrah (bacaan 10 imam ahli Al-Quran). Ini yang tidak biasa, karena biasanya hanya qira’ah sab’ah (bacaan 7 imam ahli A-Quran). Dan para pengasuh Pondok Al-Ibrohimi memiliki sanad keilmuannya hingga menyambung kepada mereka.