By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Khofifah Dorong Bank Jatim Terus Memperkuat Diri Menjadi BPD Nomor 1
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Khofifah Dorong Bank Jatim Terus Memperkuat Diri Menjadi BPD Nomor 1
Sospol

Khofifah Dorong Bank Jatim Terus Memperkuat Diri Menjadi BPD Nomor 1

Radar96 Nusantara
Last updated: 22/05/2025 20:18
Sospol 291 Views
Share
9 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi capaian laba Bank Jatim dan terus memperkuat Good Corporate Governance (GCG) menjadi Otoritas Jasa Keuangan dengan nilai baik dan tetap menjadi BUMD Pemprov atau BPD yang Nomor 1.

Apresiasi itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024 di hadapan para pemegang saham seri A dan seri B yang dihadiri 38 Bupati/Wali Kota di Jatim, diantaranya 28 pejabt hadir lanhsung di kantor pusat Bank Jatim, Kamis (22/5).

“Saya mendapat tamu setidaknya dua gubernur dan lima provinsi yang akan kolaborasi dan kerja sama dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim. Terus terang, kepada saya disampaikan bahwa mereka ingin belajar mendapatkan pengalaman tata kelola perusahaan yang baik, GCG,” katanya dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan Wabup, Wawali, Sekda, dan BPKAD itu.

Bank Jatim dalam laporan audited pada tahun buku 2024 terkonfirmasi bahwa BJTM mencapai laba (bank only) yang tertinggi diantara 27 BPD di Indonesia yaitu Rp1,281 triliun dan menyumbang deviden yang cukup besar pagi PAD provinsi/kabupaten/kota dan pemegang saham masyarakat umum lainnya.

Namun demikian, Khofifah mengungatkan agar tak berpuas diri, karena tantangan ke depan tidaklah ringan. Bank Jatim harus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, meningkatkan manajemen risiko, dan penguatan SDM serta teknologi perbankan yang lebih baik.

Iklan.

Dalam RUPS ini, Gubernur Khofifah juga menyaksikan pengumuman formasi baru Komisaris dan Direksi Bank Jatim hasil Panitia Seleksi yang dipimpin Prof Mohammad Nuh DEA, yang prosesnya cukup ketat dengan menggunakan jasa pihak ketiga untuk menguji kemampuan calon pengurus yakni profesional terbaik untuk bersaing mendapatkan kepercayaan menjadi pengurus JTM.

“Jawa Timur sebagai pintu gerbang baru Nusantara butuh penguatan ekosistem industri, perdagangan dan BUMD keuangan yang lebih baik dan kontributif terhadap perekonomian daerah. Harapannya, Bank Jatim membaca perkembangan bisnis dan menguatkan strategi pencapaian visi misi dan soliditas di jajaran pengurus,” katanya.

Pengurus Baru

Dalam pengumuman RUPS ini, Khofifah mempercayakan kader karier internal Bank Jatim lebih banyak dari formasi sebelumnya.

Susunan baru pengurus Bank Jatim yaitu Direktur Utama Winardi Legowo, Wakil Direktur Utama Arief Wicaksono, Direktur Bisnis Mikro, Ritel & Usaha Syariah Tonny Prasetyo, Direktur Kepatuhan Umi Rodiyah.

Selain itu, Direktur Keuangan, Treasury & Global Service Wahyukusumo Wisnubroto, Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Arif Suhirman, Direktur IT Digital & Operasional Wiweko Probojakti dan Direktur Manajemen Resiko Wioga Adhiarma Aji.

Berikutnya, Dewan Pengawas Syariah meliputi, Ketua KH Afifuddin Muhajir dan dua anggota lainnya, yakni Prof Muhammad Nasih serta Ir Tahmid Mashudi.

Untuk Dewan Komisaris meliputi Komisaris Utama Independen Adi Sulistyowati, Komisaris Adhy Karyono, Komisaris Independen Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen Dadang Setiabudi, Komisaris Independen Asri Agung Putra dan Nurul Ghufron Komisaris Independen.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terdapat struktur baru dalam jajaran pengurus Bank Jatim, yakni Wakil Direktur Utama.

Struktur baru tersebut karena terdapat proses Kelompok Usaha Bank (KUB) yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, memenuhi kebutuhan internal dan mengkonsolidasikan terkait BPR se-Jatim.

“Kita berharap tim bekerja solid dan produktif untuk bisa memberikan penguatan pada pertumbuhan ekonomi di Jatim dan kabupaten / kota mengingat jargon Gerbang Baru Nusantara bagian penting dalam penguat peran Bank Jatim hari ini dan yang akan datang,” ujarnya.

Bukan Sekadar Bank Daerah

Pada seluruh jajaran Direksi maupun Komisaris, Gubernur Khofifah berpesan bahwa, RUPS bukan sekadar forum pertanggungjawaban kinerja korporasi, melainkan momentum melihat capaian-capaian Bank Jatim menggerakkan ekonomi daerah untuk mendukung transformasi pembangunan Jawa Timur, khususnya menyambut jargon Jatim Gerbang Nusantara Baru.

Menurut Khofifah, Bank Jatim menjadi katalisator investasi, pembiayaan pelabuhan, konektivitas transportasi, kawasan ekonomi khusus, dan sektor maritim unggulan lainnya. Selain itu menjadi regional champion yang memperkuat posisi Jatim sebagai pusat pertumbuhan baru nasional.

“Bank Jatim bukan sekedar bank daerah, melainkan motor penggerak Jatim Gerbang Baru Nusantara, menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh,” tuturnya.

Saat ini, katanya, Jawa Timur telah menegaskan posisinya sebagai Center of Gravity Ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional dan pertumbuhan yang konsisten, Provinsi Jatim menjadi episentrum aktivitas ekonomi kawasan timur Indonesia.

“Momentum ini menjadi bukti nyata sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk perbankan daerah seperti Bank Jatim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bank Jatim juga mengambil langkah konkret melalui program GASPOL UMKM – Gerakan Solusi Permodalan yang menjadi motor penggerak inklusi keuangan di sektor riil.

“Contoh keberpihakan terhadap sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Timur, sekaligus pilar ketahanan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan dukungan di sektor ekonomi, maritim, logistik, industri dan digitalisasi yang terus berkembang, Khofifah berharap Bank Jatim menjadi enabler utama untuk percepatan pembangunan yang inklusif dan merata.

“Peran jasa keuangan termasuk perbankan daerah menjadi pilar utama mendukung strategi ini. Semoga Bank Jatim terus tumbuh sebagai institusi yang bukan hanya sehat secara finansial, tetapi juga kuat secara sosial, hadir di tengah masyarakat, tumbuh bersama pelaku usaha dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” jelasnya.

Dari sisi internal, kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku 2024 menunjukkan bahwa Laba Bersih tahun 2024 sebesar Rp 1,281 Triliun. Angka ini, dipandang sebagai hasil yang solid karena tertinggi diantara seluruh bank pembangunan daerah di Indonesia mengingat Bank Jatim mampu mencetak laba di atas Rp 1 Triliun dengan fundamental yang sehat.

“Menunjukkan kinerja operasional Bank Jatim tetap terjaga secara berkelanjutan sekaligus momentum melakukan evaluasi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pertumbuhan ke depan,” jelasnya.

Tercatat, total aset Bank Jatim tahun 2024 meningkat 13,76% menjadi Rp 118,142 Triliun. Hal itu menandakan ekspansi usaha masih berjalan dengan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah dan investor. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh menjadi Rp90,016 Triliun, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Kredit Yang Disalurkan (KYD) juga meningkat signifikan menjadi Rp75,353 Triliun menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif

“Ini membuktikan bahwa Bank Jatim tetap tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam situasi keuangan APBN dan Keuangan Daerah yang ketat, banyak gubernur berharap BUMD-nya menyumbang PAD sebesar-besarnya, karena banyak BUMD yang dibiayai oleh dana APBD tapi tak signifikan menyumbang deviden atau labanya, bahkan banyak BUMD di Indonesia yang sulit membiayai operasional dan kembang kempis.

Ternyata, banyak gubernur yang bertanya ke Khofifah, bagaimana mendorong capaian laba seperti Bank Jatim dimana Pemprov Jatim adalah pemegang saham terbesar yaitu 51 persen lebih.

“Saya mendapat tamu setidaknya dua gubernur dan lima provinsi yang akan kolaborasi dan kerja sama dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim. Terus terang, kepada saya disampaikan bahwa mereka ingin belajar mendapatkan pengalaman tata kelola perusahaan yang baik, GCG,” katanya.

Namun demikian, Khofifah mengingatkan agar Bank Jatim tak berpuas diri, karena tantangan ke depan tidaklah ringan. Bank Jatim harus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, meningkatkan manajemen risiko, dan pemguatan SDM serta teknologi perbankan yang lebih baik.

Sementara itu, Direktur Utama Winardi Legowo mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan untuk memajukan bank Jatim dan provinsi Jatim. “Kami komitmen untuk memperbaiki apa yang sudah dirintis menjadi lebih baik,” tutupnya. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier

Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan

Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral

Penuhi Undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina

Melatih Siswa Berkurban Sejak Dini, SD Al Islam Surabaya Potong 4 Ekor Sapi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Unisla Bahas Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan bersama Profesor dari Taiwan
Next Article Dua Mahasiswi Unusida Raih Best Idea di Ajang Internasional

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Dari Pesantren ke Panggung Kebudayaan: Representasi NU Warnai Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur
Nahdliyyin
“Genzi Night Spectacular” di Masjid Al-Akbar Refleksikan Pentingnya Jaga Mental
Milenial
Tugas Berat Sopir Mengantar Kyai : Etika, Khidmah, Tanggung Jawab dan Keselamatan
Kolom
Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol

You Might also Like

Sospol

Pemotongan Sapi Presiden Prabowo di Masjid Al-Akbar hanya 7 Detik, Sapi Gubernur Jatim 4 Detik

07/06/2025
Sospol

Mohammad Nuh Ungkap Tiga Cara Terbaik Atasi Defisit Kebaikan

06/06/2025
Sospol

Siap jadi Inspirator bagi Masyarakatnya
Cerita Sitti Kubangsinawati, Dokter dari Daerah 3T

05/06/2025
Sospol

Sumpah 16 Dokter, Unusa Siapkan Pendidikan Dokter Spesialis

05/06/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?