Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur dan pengelola Laman Radar96.com siap bekerja sama untuk mencetak Kader Penulis di kalangan kaum milenial NU itu.
Kesepakatan itu dibahas dalam silaturahmi bertepatan dengan Harlah ke-95 NU yang dilakukan Ketua PW IPNU Jatim Choirul Mubtadi’in dengan Penasehat Laman Radar96.com Maksum Zuber di Jember, Minggu (31/1/2021) dinihari.
“Cuma, kami tidak dapat menentukan waktunya secara segera, karena situasi masih Pandemi COVID-19 dan beberapa daerah di Jatim juga masih zona merah,” kata Di’in, panggilan akrab Ketua PW IPNU Jatim itu.
Ia memperkirakan kerja sama dalam bentuk pelatihan jurnalistik itu akan dilaksanakan bila situasi sudah memungkinkan. “Bisa Maret, April, atau sesudahnya, tapi antusias rekan-rekan cukup bagus, diatas 40-an orang,” katanya.
Sementara itu, Penasehat Laman Radar96.com Maksum Zuber menegaskan bahwa kerja sama dengan IPNU Jatim itu tidak sebatas pelatihan, namun pihaknya juga mempersilakan kader penulis nantinya untuk menuangkan ide lewat laman itu.
“Materi tulisan bisa soal IPNU, tapi bisa juga di luar soal NU, asalkan tetap mewadahi potensi kader penulis milenial dan mewadahi kepentingan potensialnya. Silakan email ke redaksiradar96@gmail.com atau kabari saya,” katanya.
Terkait laman Radar96.com itu, ia menjelaskan laman dengan visi informatif/edukatif itu memiliki beberapa rubrikasi yakni Kolom (artikel), Narasi Kontrahoax, Nahdliyyin Kini (info internal), Milenial Update (info internal khusus milenial), Gus Dur’s File (inspirasi Gus Dur), dan Marwah Kultural (budaya tradisional).
“Tapi, laman kami juga menampung konten umum, seperti rubrik Sospol dan konten terkait ekonomi atau potensi kewirausahaan yang dimiliki kaum milenial untuk didorong maju bersama,” katanya.
Ia menambahkan masalah pelatihan jurnalistik sebenarnya sudah dipersiapkan pihaknya bersamaan dengan Harlah IPNU tahun ini yang dirangkai dengan peluncuran Laman Radar96.com, namun pihaknya siap menunggu agenda rekan-rekan IPNU Jatim dan situasi yang paling memungkinkan. (MY)