Sumedang (Radar96.com) – Bupati Sumedang DR. H Dony Ahmad Munir ST.,MM, menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada puncak acara Hari Pers Nasional di Jakarta (9/2/2021).
“Untuk melestarian nilai-nail budaya dan akan terus terjaga bila melestarikan budaya lama yang baik dan menggali budaya baru yang lebih baik,” kata Bupati 2018-2023 itu kepada radar96.com.
Bupati kelahiran Sumedang pada 5 Desember 1973 itu menegaskan bahwa nilai-nilai budaya sebagai pengungkit etos kerja masyarakat akan bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Sejalan dengan semangat Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Kabupaten Sumedang telah menyusun dan memiliki Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD),” kata mantan Ketua PC IPNU Sumedang 1995-1998 yang politikus PPP itu.
PPKD Kabupaten Sumedang merupakan landasan kebijakan pembangunan di daerah, sehingga masih perlu adanya evaluasi terhadap proses penyusunannya, dalam rangka penyempurnaan PPKD Kabupaten Sumedang.
“Sumedang masa silamnya adalah sebuah kerajaan bernama Sumedang Larang. Dengan runtuhnya Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Sumedang Larang menjadi penerusnya. Peralihan kekuasan dari Pajajaran kepada Sumedang Larang, secara simbolis ditandai penyerahan mahkota emas Raja Pajajaran, Binokasih Sanghyang Pake, kepada Raja Sumedang Prabu Geusan Ulun pada 22 April 1578,” katanya.
Oleh karena itu, melalui penyediaan fasilitas bagi para pedagang produk unggulan,” kata Doni yang pernah menjadi Asisten Dosen STTG Garut (1995-1997) itu, Sumedang memiliki sektor unggulan di bidang pertanian, pariwisata dan budaya, walau semuanya belum menjadi andalan PAD. Namun demikian, semua komoditas dan potensi itu sedang dan akan terus dikembangkan.
“Selain agar lebih maju dan dikenal luas, kami harapkan potensi unggulan itu mampu meningkatkan produksi dan arus wisatawan yang datang. Salah satu upaya mengembangkan potensi tersebut adalah dengan membangun simpul-simpul ekonomi melalui penyediaan fasilitas bagi para pedagang produk unggulan,” kata mantan anggota DPR RI 2014-2019 itu.
Untuk memaksimalkan peran dan fungsi media, Pemkab Sumedang mengupayakan kemitraan strategis dengan berbagai media, diantaranya melalui Konferensi Pers, Coffee Morning, Pembentukan Pokja Jurnalis Setda Kabupaten Sumedang, Fasilitas Uji Kompetensi Wartawan, media gathering (Capacity Building), dan pengadaan Media Center. (*/MZ)