Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur siap memasarkan produk Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro (UMKM) milik warga nahdliyyin dengan label “NUConomics” di marketplace, toko warga, dan toko di pesantren.
“Sekarang ini waktunya masa Economic Reborn, yaitu ekonomi mulai bangkit lagi. Economic reborn ini kami tandai dengan program NUConomics supaya UMKM tetap hidup dan berjalan,” Kata Ketua LPNU Jawa Timur, Fauzi Priambodo, di Surabaya, Kamis (25/2) lalu.
Dalam membantu pemasaran UMKM di Jawa Timur itu, PW LPNU Jawa Timur akan bersinergi dengan beberapa marketplace dan toko milik nahdliyin untuk membantu penjualan produk UMKM.
“Pertama-tama produk UMKM dipasang label NUConomics. Setelah itu kita salurkan kepada marketplace seperti ninestore, basmalah, Nusantara Mart, nuku.id, dan semua toko milik NU, juga toko-toko milik Pondok Pesantren yang tersebar di Jawa Timur,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa media organik NU untuk promosi produk UMKM.
“Untuk promosi kita sinergikan dengan media. Semua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur membawa produk yang dilabeli NUConomics, setelah itu kita jualkan melalui kanal-kanal media, seperti NU Online Jatim, Majalah Aula, dan TV9, Radar96.com yang punya rubrik Entrepreneur dan space untuk promosi produk,” katanya.
Pihaknya juga akan menggelar talkshow agar gerakan ekonomi umat masif dan berhasil, serta melibatkan peran PCNU se-Jatim.
“PCNU yang sudah konfirmasi untuk terlibat dalam program NUConomics antara lain Blitar, Lamongan, Sumenep, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Malang,” tambahnya.
Fauzi menambahkan, LPNU Jawa Timur akan mengawal program ini dengan serius agar ada sinergi dalam perekonomian umat.
“Karena ini adalah perintah kiai supaya ada sinergi ekonomi umat,” katanya. (*/pna)