Surabaya (Radar96.com) – Menjelang malam Nuzulul Quran, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengadakan buka bersama Pokja (Kelompok Kerja) Wartawan Pemprov Jatim di halaman belakang Gedung Negara Grahadi, Rabu (28/4) malam.
Tak hanya buka bersama, secara khusus, Gubernur Khofifah juga meresmikan Press Room Baru yang terletak di sisi barat Komplek Gedung Negara Grahadi Surabaya. Keberadaan Press Room itu dibangun sebagai bentuk dukungan Pemprov Jatim bagi Wartawan yang kesehariannya bertugas di lingkungan Grahadi.
Didampingi Ketua Pokja Wartawan Grahadi Fiqih Arfani, Gubernur Khofifah melakukan pengguntingan pita di depan Pers Room baru yang penuh kesan kekinian atau instagramable itu.
Ruangan yang baru diresmikan tersebut memiliki konsep modern-minimalis. Mural bertuliskan kata-kata yang menghiasi dinding pun diharapkan dapat menambah semangat wartawan Pokja Jatim. Lampu gantung dengan sorot warm white pun menambah nuansa rileks di dalam ruangan.
Ruang yang diperuntukkan wartawan itu dibagi menjadi dua bilik. Yang mana di dalamnya terdapat fasilitas seperti minibar, beanbag untuk bersantai, serta beberapa unit komputer.
“Terima kasih teman-teman wartawan atas partnership-nya yang luar biasa selama ini, dan dalam kesempatan ini saya turut mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim tersebut.
Setelah pemotongan pita, Gubernur Khofifah menuliskan pesan-pesan semangat dan tanda tangan pada kanvas peresmian yang nantinya akan dipajang di dalam ruangan pers.
“Ada banyak potensi yang dimiliki oleh pemprov dan saya harap ini bisa terkomunikasikan dengan teman-teman Pokja,” ujar orang nomor satu di Jatim itu.
Dengan diresmikannya Press Room yang didesain “Instagrammable” ini, Gubernur Khofifah mengharapkan kerja sama rekan-rekan wartawan Pemprov Jatim dapat menjadi makin profesional dan produktif.
Mewakili rekan-rekannya, Kapokja Fiqih Arfani pun menyanggupi ekspektasi mantan menteri sosial Indonesia tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Harapannya, baik Pemprov maupun Pokja, bisa terus berkomitmen bersama dalam membantu pembangunan di Jawa Timur.
“Kami sudah berkomitmen bersama dengan pemprov untuk mengupayakan pemulihan ekonomi dan pembangunan Jawa Timur pada umumnya, terutama mengangkat potensi Jatim,” pungkasnya. (*)