Surabaya (Radar96.com) – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Haul KH Mas Zuber Charis, tokoh ISHARI Surabaya, berlangsung secara terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di Gunung Anyar, Surabaya, Sabtu (26/6/2021), karena pandemi Covid-19 saat ini masih marak.
Peringatan haul yang lazimnya dihadiri ribuan warga untuk tahun ini tidak memungkinkan menghadirkan jamaah dalam jumlah yang besar, karena protokol kesehatan diberlakukan secara ketat guna tidak terjadinya persebaran Covid-19 di tempat ini.
Sekretaris Cabang ISHARI NU Kota Surabaya, Imam Mu’iz, menyampaikan bahwa peringatan Haul tersebut pada tahun ini dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi pandemi Corona yang terjadi melalui penerapan protokol kesehatan (Prokes), sebagaimana mestinya.
“Pelaksanaan Haul tahun ini dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di tengah wabah pandemi berlangsung. Pelaksanaannya difasilitasi oleh Polsek Gunung Anyar,” ujar Gus Mu’iz.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Anyar Iptu Biadi mengatakan bahwa setelah dilakukan koordinasi dengan panitia pelaksana akhirnya disepakati kegiatan religius tersebut untuk tahun ini dilaksanakan secara terbatas dengan prokes ketat, mengingat masih di tengah pandemi Corona.
“Selama kegiatan berlangsung dilaksanakan pengamanan serta pengawasan Prokes oleh Polsek Gunung Anyar. Untuk penerapan Prokes dilaksanakan mulai dari pintu masuk dengan melakukan Pengukuran Suhu Tubuh dan memberikan cairan hand sanitizer, kemudian diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun,” ungkap Kapolsek.
Di sela-sela acara, salah satu putra KH. Mas Zuber Charis, yakni KH. Mas Ali Wafa, mengatakan rangkaian kegiatan haul telah dilaksanakan sejak Jumat pagi dengan pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an bersama Jama’ah Sema’an Al-Qur’an Jantiko Mantab dan ditutup dengan Pembacaan Sholawat Nabi bersama ISHARI NU pada Sabtu (26/6) malam.
“Malam ini puncak rangkaian kegiatan haul ini, para ulama se Surabaya dan tokoh-tokoh masyarakat pada hadir, dan alhamdulillah rangkaian peringatan haul ini berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan,” tutur KH. Mas Ali Wafa. (*/pna)