Surabaya (Radar96.com) –
Peristiwa langka terjadi di area Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Selasa (3/8) pagi, karena kantor organisasi kemasyarakatan di Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya ini menjadi lokasi pemulasaraan salah seorang jenazah Covid-19 yang berasal dari Surabaya Barat.
Meski tidak biasa, keluarga justru bersyukur dan berterima kasih. Ia merasa lega karena bisa mendampingi proses pemulasaraan jenazah ibu mertuanya yang wafat saat menjalani isolasi mandiri. Mulai dari memandikan, mengkafani, hingga pelaksanaan shalat jenazah.
“Kami sekeluarga menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang tiada terhingga kepada semua relawan Satgas Covid-19 PWNU Jatim.
“Saya bersyukur atas bantuan dan kesediaannya membantu kami untuk menyempurnakan jenazah almarhumah umi kami,” kata H M Mathorurrozaq Ismail, putra menantu jenazah tersebut.
Ia bercerita, ibu mertuanya wafat pada Selasa pagi di kawasan Surabaya Barat. Karena wafat saat menjalani isolasi mandiri, jenazah harus ditangani dengan standar protokol kesehatan pemulasaraan jenazah Covid-19. Namun agar bisa ditangani di rumah sakit tidaklah mudah. Syukurlah ada tim relawan Satgas Covid-19 PWNU Jatim yang siap memberikan layanan, sehingga jenazah bisa dijemput dan dibawa ke Kantor PWNU Jatim.
“Terima kasih kami sampaikan juga kepada Ketua dan Sekretaris PWNU Jatim yang telah mengizinkan kami melakukan pemulasaran jenazah di lingkungan Kantor PWNU Jatim, dan akhirnya menjadi solusi sehingga almarhumah bisa dimakamkan di petak makam keluarga di kawasan Surabaya Barat,” tambah pria yang juga Bendahara PWNU Jatim ini.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 PWNU Jatim, M Syaiful Amin, menambahkan, tim relawan yang dimilikinya memang sudah terlatih dan berpengalaman menagani jenazah Covid-19 sesuai standar medis dan agama. Bahkan sebagian juga menjadi petugas pemulasaraan jenazah di rumah sakit.
Karena itulah, pihaknya siap memberikan layanan pemulasaraan jenazah Covid-19 ketika dibutuhkan. Sedangkan pemilihan Kantor PWNU Jatim sebagai lokasi pemulasaraan dilakukan karena lingkungan rumah keluarga jenazah tidak memungkinkan. Belum lagi memikirkan dampak pada masyarakat sekitar.
“Kantor PWNU Jatim kan memiliki area terbuka yang sangat luas. Sudah kami pikirkan bagaimana keamanannya. Mulai dari memandikan, mengkafani hingga menyalatkan. Alhamdulillah semuanya aman dan keluarga juga setuju,” jelas pria yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jatim ini.
Amin menjelaskan, ini memang merupakan salah satu program dari Satgas Covid-19 PWNU Jatim. Program lainnya antara lain membagikan paket bantuan pangan, multivitamin dan oximeter gratis untuk warga yang menjalani isolasi mandiri dan layanan ambulan. Jika ada warga yang membutuhkan layanan-layanan tersebut, kata Amin, dipersilakan untuk menghubungi nomor telepon 0812-3440-6460. (*/lazisnu)