Surabaya (Radar96.com) – Pakar komunikasi Unair Surabaya Dr Suko Widodo mengatakan Takmir Masjid harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital untuk menarik minat kalangan milenial.
“Sudah saatnya Takmir Masjid beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, agar siar Islam semakin efektif, khususnya bagi kalangan milenial,” katanya di Surabaya, Rabu.
Suko Widodo yang juga narasumber “Pelatihan Dakwah Digital Berbasis Masjid” yang diadakan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (2/10/2021) itu mengapreasi antusiasme para takmir mengikuti program yang diinisiasi Masjid Al Akbar bersama PW DMI Jawa Timur dan Baznas Jatim itu.
“Saya berharap kalangan perguruan tinggi juga ikut terlibat dalam memajukan pengelolaan masjid, karena perguruan tinggi memiliki SDM yang bagus dalam mentransfer pengetahuan digital maupun materi dakwah,” katanya.
Ia menambahkan terobosan Masjid Nasional Al Akbar itu layak didukung semua pihak, karena masjid bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan tujuan sucinya.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya H Helmy M Noor mengatakan teknologi digital telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat pandemi Covid-19 melanda. Teknologi digital mengambil peran, karena pergerakan masyarakat dibatasi.
Oleh karena itu, pihaknya bersama PW DMI Jawa Timur dan Baznas Jatim menggelar webinar “Tips Dakwah Digital Berbasis Masjid” secara online pada Sabtu (2/10/2021) pukul 09.00-11.00 WIB.
Dengan webinar “Tips Dakwah Digital Berbasis Masjid” itu, peserta akan memperoleh ilmu bagaimana menyajikan siaran langsung khutbah Jumat serta mengelola kajian rutin. Juga, dibuka kesempatan program magang di studio Masjid Al Akbar TV, termasuk berlatih membuat e-koran sebagai media dakwah.
“Kegiatan yang didukung oleh AYSI (Asosiasi Youtuber Santri Indonesia), Yasmin Foundation, Madu TV, SAS FM, dan Radar96.Com itu dibatasi untuk maksimal 99 perwakilan masjid, agar pembelajaran lebih intensif. Untuk pendaftaran melalui tautan http://bit.do/dakwahdigitalmasjid atau menghubungi Habib (082111117892),” katanya. (*/alakbar)