Surabaya (Radar96.com) – Pemprov Jatim menggelar “Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards” bagi Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Jatim Tahun 2021, untuk memperingati Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur yang bertema “Jatim Bangkit”. Hingga kini, tercatat lima kabupaten/kota yang masuk nominasi penerima “awards” itu.
Penghargaan yang pertama kalinya diselenggarakan BPSDM Jatim tersebut merupakan inisiasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai upaya mendorong pengembangan SDM ASN kabupaten/kota se-Jatim. Lima kabupaten/kota yang masuk nominasi untuk dipilih “tiga finalis” yakni Magetan, Sumenep, Surabaya, Tulungagung, dan Tuban.
ASN Achievement Awards 2021 dibagi menjadi dua kategori. Pertama, bagi kepala daerah akan diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas. Kedua, bagi Lembaga Instansi Perangkat Daerah BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
Terkait ASN Achievement Award tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada kabupaten/kota baik kepala daerah maupun lembaga instansi perangkat daerah yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing.
“Kami memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan instansi terkait dalam pengembangan SDM ASN. Perhatian yang serius para kepala daerah akan menjadikan semangat bagi para ASN untuk terus berbakti bagi daerahnya agar lebih maju dan sejahtera rakyatnya,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senen (5/10) pagi.
Orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan keseriusan terhadap pengembangan ASN ini merupakan hal yang penting, karena ASN adalah pelayan masyarakat, maka mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“ASN hari ini diharapkan bekerja melebihi tugas dan tanggung jawab. Maka, ASN bekerja tidak hanya dalam jam kerja saja. Quick respon (respon cepat). Membutuhkan kita anytime, harus siap memberikan layanan kepada masyarakat. Hal-hal seperti ini yang diharus diberikan pemahaman kepada para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Dalam akronim yang dikembangkan Pemprov yang dikenal CETTAR yaitu cepat, efektif- efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” katanya.
Menurut Khofifah, ASN harus profesional dan cakap dalam melayani, prinsip Cettar (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif) mereka harus miliki terutama sesuai dengan Tagline dari Presiden yaitu ASN berkAKHLAK (Berorientasi Pelayanan: Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). ASN bangga melayani bangsa.
“Di tangan para ASN rakyat akan semakin diperhatikan dan terlayani dgn baik dan cepat sehingga prinsip ASN sebagai pamong akan terwujud di tengah masyarakat. Maka pengembangan kompetensi harus dapat diberikan seluas-luasnya agar mereka mendapatkan wawasan yang cukup dalam melaksanakan tugas pengabdiannya,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap bahwa kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun akan datang dan menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui BPSDM Prov. Jatim.
“Nantinya akan berdampak terhadap kesungguhan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan kualitas para ASNnya melalui pengembangan kompetensi yang masif yang akan berdampak terhadap percepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat di daerahnya,””pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPSM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan, ASN Achievement Awards adalah tindaklanjut dari yang diharapkan Ibu Gubernur Jawa Timur agar BPSDM Jawa Timur sebagai Corporate University memberikan Pelatihan terintegrasi yang lebih luas dan masif bagi Pengembangan Kompetensi ASN di Jawa Timur dengan berbagai metode Pelatihan yang sangat mudah dan dapat diakses setiap saat melalui media online maupun langsung secara klasikal disesuaikan kebutuhan para ASN.
Dari wadah yang disiapkan ini maka apa yang dilakukan ASN untuk pengembangan kompetensi perlu diapresiasi terutama perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sehingga para ASN dapat diberikan kesempatan yang luas untuk mendapatkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.
“Saya baru merasakan betul perhatian Ibu Gubernur Jawa Timur terhadap pengembangan kompetensi ASN yang begitu tinggi sehingga beliau terus memberikan motivasi kepada kami semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelatihan bagi ASN dengan berbagai metode yang lebih inovatif,” jelas Aries.
Kegiatan ASN Achievement Awards 2021, lanjut Aries, dimulai dengan berbagai tahapan yang dilakukan panitia di BPSDM Jawa Timur, yakni pendaftaran online (19 Agustus – 5 September 2021), administrasi (6-15 September 2021), dan verifikasi administrasi dari Tim Verifikator (16-25 September 2021).
Selanjutnya, Pengumuman Hasil verfikasi berkas (26 September 2021), pengumuman 5 Nominator Finalis ASN Achievement Awards 2021 (28 September 2021), Presentasi dan Wawancara (6 Oktober 2021), pengumuman 3 Besar terbaik (8 Oktober 2021), dan Penilaian oleh Tim Juri Independen dari Perguruan Tinggi PTN dan PTS, dan penghargaan pada Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 (12 Oktober 2021). (*/hmn)