By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Meski Pandemi/PPKM, Realisasi Investasi Jatim Capai Rp18 Triliun
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Ekraf > Meski Pandemi/PPKM, Realisasi Investasi Jatim Capai Rp18 Triliun
Ekraf

Meski Pandemi/PPKM, Realisasi Investasi Jatim Capai Rp18 Triliun

Radar96 Nusantara
Last updated: 02/11/2021 15:45
Ekraf 21 Views
Share
4 Min Read
SHARE

*Surabaya (Radar96.com) – Kinerja realisasi investasi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2021 mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan yakni mencapai Rp18 Triliun. Realisasi tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp5,4 triliun dan PMDN sebesar Rp12,5 triliun. Data itu berdasarkan rilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, 27 Oktober 2021.

“Capaian ini meningkat 15,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara secara nasional investasi tumbuh 3,7 persen. Kontribusi Jatim terhadap realisasi investasi nasional di triwulan ke – 3 ini sebesar 8,3 persen. Kinerja investasi ini harus banyak disyukuri karena Indonesia belum lepas dari situasi sulit akibat Pandemi Covid-19,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/11).

Khofifah memaparkan, pada kuartal III ini investasi asing di Jatim mengalami pertumbuhan positif sebesar 41,4 persen (q-to-q). Capaian ini, kata dia, bisa memberikan angin segar bagi tingkat kepercayaan calon investor asing untuk menanamkan modalnya di Jawa Timur.

Jika dilihat secara akumulatif sejak Januari hingga September, lanjut Khofifah, Jatim mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp52,7 triliun. Capaian tersebut mendudukkan Jatim di posisi ketiga setelah Jawa Barat (Rp107,2 triliun) dan DKI Jakarta (Rp72,5 triliun).

Adapun Kinerja investasi Jatim di periode ini masih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp36,4 triliun yang didominasi sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan kontribusi sebesar 52,6 persen yang mana PT Mitrakarya Multiguna merealisasikan investasi sebesar Rp1,4 triliun di Kota Surabaya.

Iklan.

Sedangkan PMA memberikan kontribusi sebesar Rp16,3 triliun dimana didominasi sektor pertambangan dengan kontribusi 26,4 persen, dimana PT Freeport Indonesia merealisasikan investasi (USA) sebesar Rp1,4 Triliun di Kabupaten Gresik. Pada periode ini, investasi Jatim didominasi sektor Industri Makanan dengan nilai Rp10,5 triliun, setara dengan 19,9 persen dari total investasi Jatim.

Sementara itu, dari sisi spasial, investasi di Jatim masih terkonsentrasi di zona Ring I meliputi Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab/Kota Mojokerto dan Kab/Kota Pasuruan. Hal ini menuntut adanya upaya penguatan iklim investasi di zona luar Ring I guna pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, Khofifah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan berbagai inovasi agar layanan perizinan yang diberikan semakin adaptable. Selain itu, tiap permasalahan yang dihadapi investor harus difasilitasi secara efektif dan efisien. Dan yang tak kalah penting adalah tersedianya IPRO (Investment Project Ready to Offer) untuk menarik minat investor.

“Saat ini Jawa Timur sudah terhubung dengan jalan tol Trans Jawa sehingga sangat potensial untuk pengembangan industri di daerah kabupaten yang dilewati akses tol. Arus barang dan jasa serta mobilisasi orang semakin lancar yang tentu akan meningkatkan efisiensi. Hal ini harus diimbangi dengan inovasi-inovasi perizinan di daerah guna menggaet investor masuk,” imbuhnya.

Lebih lanjut Khofifah mengungkapkan jika kinerja investasi Jatim hingga triwulan III 2021 masih on the track. Berdasarkan parameter ICOR (Incremental Capital-Output Ratio), Jatim selalu lebih rendah dibanding nasional, hal ini menggambarkan bahwa Jatim menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan timbal balik yang lebih menguntungkan.

Sementara riset Asia Competitiveness Institute – Lee Kuan Yew, tahun 2019 menunjukkan hasil Jawa Timur berada pada peringkat pertama dalam hal tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia, dan peringkat kedua setelah DKI Jakarta pada parameter tingkat daya saing provinsi.

“Kita berharap dengan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang kita miliki satu kuartal ke depan kinerja realisasi investasi di Jatim insya Allah semakin meningkat. Saya optimistis hal ini bisa tercapai seiring situasi pandemi Covid-19 di Jatim semakin terkendali. Pun dengan jumlah poenduduk yang telah divaksinasi,” ujarnya. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

10 WNA Singapura jadi Turis Pertama Kunjungi “ATC” Masjid Al-Akbar

Misi Dagang Jatim di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimis Kuatkan Pasar Dalam Negeri

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim Dukung Swasembada Gula Nasional

OPOP Jatim Targetkan 2.000 Pesantren Berdaya

Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jatim

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Prof Nuh: Panitia Muktamar ke-34 NU agar Rukun dan Kompak
Next Article NU Jatim: Cryptocurrency (mata uang digital kripto) itu haram

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?