By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah dukung pembangunan yang Setara dan Inklusif
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah dukung pembangunan yang Setara dan Inklusif
Sospol

Hari Disabilitas Internasional, Gubernur Khofifah dukung pembangunan yang Setara dan Inklusif

03/12/2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong peran penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus menjadi pilar utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pesan tersebut sejalan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. (*/hmn)
SHARE

Surabaya, Radar96.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong peran penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus turut menjadi pilar utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pesan tersebut sejalan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.

“Harapannya para penyandang disabilitas, utamanya di Jatim, dapat menjadi bagian masyarakat yang berperan aktif mewujudkan tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan, khususnya di masa pasca COVID-19,” ungkap Gubernur Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (3/12).

Semangat mewujudkan pembangunan yang inklusif itu sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini yaitu, ’Transformative Solutions for lnclusive Development the Role of lnnovation in Fuelling an Accessible and Equitable World’ atau Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan.

Iklan.

Khofifah melanjutkan, pembangunan dan renovasi infrastruktur di Jatim terus berfokus pada inklusi sosial dengan penyediaaan fasilitas ramah disabilitas. “Seperti tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses oleh kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami oleh disabilitas sensorik,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Pembangunan bersifat inklusi ini, tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan ramah disabilitas, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Dia menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menyeluruh, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

Iklan.

“Pemprov akan terus berupaya dan bertindak untuk menyeimbangkan relasi, mengurangi kesenjangan dan memastikan persamaan hak, peluang, habituasi dan aksesibilitas fasilitas umum, baik pada aspek pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, dan layanan-layanan publik lainnya,” lanjut Gubernur Khofifah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov Jatim, hingga penghujung tahun 2022, Pembangunan lnklusif yang Berkelanjutan di Jatim, diwujudkan melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dengan total nilai bantuan sejumlah Rp 14,4 M dengan sasaran prioritas 4.000 Penyandang disabilitas berat. Bantuan sosial yang diberikan berupa pemenuhan tambahan nutrisi dan terapi sebagai upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas yang derajat kedisabilitasannya tidak dapat direhabilitasi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong peran penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus menjadi pilar utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pesan tersebut sejalan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. (*/hmn)

Selanjutnya, program bantuan sosial dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejumlah Rp 2,4 M dengan sasaran KPM (Kelompok Penerima Manfaat) Bantuan Sosial ASPD Plus sebanyak 4.000 orang.

Dalam upaya peningkatan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, Pemprov Jatim juga menyediakan Buffer Stock ABM (Alat Bantu Mobilitas) berupa 200 buah kursi roda, 205 buah Kursi roda multiguna, 175 buah Kursi Roda CP (Celebral Palsy) dan alat bantu dengar (Hearing Aid) sebanyak 50 buah.

“Tidak hanya bantuan secara fisik, di bidang pemenuhan hak sipil, seluruh disabilitas Jatim telah menuju kepemilikan KTP elektronik dengan penjangkauan maksimal oleh Dispendukcapil ke rumah-rumah disabilitas berat yang kondisinya bed ridden ,” ujar Khofifah.

“Kerja-kerja yang luar biasa ini akan terus digiatkan oleh Pemprov Jatim hingga hak-hak Penyandang Disabilitas dapat terpenuhi secara menyeluruh,” imbuhnya.

Tak lupa, Gubernur Khofifah memberi motivasi bagi seluruh penyandang disabilitas, utamanya di wilayah Jatim untuk tidak lelah berkarya dan berprestasi sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Keterbatasan disebutnya, tidak boleh kalah dengan semangat optimisme yang untuk terus bangkit memberi kontribusi kepada bangsa dan negara.

“Kita bangga melihat berbagai kesuksesan teman-teman disabilitas yang telah mampu sejajar di berbagai bidang, seperti musik, pegawai, pendidikan, olah raga, MTQ hingga IT baik di tingkat Nasional maupun Internasional,” ucap Khofifah.

“Semoga vibrasi prestasi ini dapat menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya. Teruslah berkarya untuk bangsa walaupun dengan cara yang berbeda,” pungkasnya. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

Pemprov Jatim buka seleksi untuk 18 Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama
Lagi, Pemprov Jawa Timur raih “Provinsi Layak Anak” dari KPPPA
PPP Jatim instruksikan kader untuk “Qunut Nazilah” bagi Palestina
Unusa Terima 210 Guru TK dan SD Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik
Universitas Islam Internasional Indonesia memulai perkuliahan perdana pada 27 September 2021
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Panitia Harlah 1 Abad NU Luncurkan NU Tech
Next Article Pemprov Jatim Gelar “East Java Fashion Harmony (EJFH) 2022” di Bromo

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Pengusaha/Profesional Nahdliyin Jakarta Kunjungi BRIN
Nahdliyyin
Tim Dokter Unusa Dampingi PkM Penurunan Stunting di Bangkalan
Sospol
Unusa dan DPKKR Kemenkes RI Gelar Kampanye Deteksi Dini Luka Psikologis di Pesantren
Sospol
ISHARI dan Kisah di Balik Berdirinya NU
Kolom

You Might also Like

Sospol

Kemenkes: Level 1 di Jatim jadi 32 Kab/Kota, Level 2 tinggal 6 daerah

11/10/2021
Sospol

Jatim capai 100 persen Zona Kuning (Risiko Rendah), Khofifah: Jangan Kendor Prokes dan Percepat Vaksinasi

22/09/2021
Sospol

Masjid Al-Akbar didukung Universitas PGRI Adi Buana Surabaya lakukan “Digitalisasi” Urban Farming MAS

26/06/2024
Sospol

FKKMK UGM ajak remaja gabung Aliansi Remaja Peduli Gizi

23/06/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?