Surabaya, Radar96.com/MAS – Siswa kelas VIII MTs Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Dida Rifqy Ardiansyah, mengaku menghafal/hafalan Al-Qur’an itu mudah, asalkan konsentrasi, semangat yang kuat, dan rutin hafalan setiap hari.
“Nggak sulit (menghafal), tapi memang perlu konsentrasi, karena satu kelas yang saya ikuti ada sembilan anak dan kalau hafalannya bersamaan bisa mengganggu juga suaranya,” kata Dida dalam keterangan tertulis Humas MAS di Surabaya, Kamis.

Saat mengikuti Majelis Tasmi’ didampingi orang tua, guru, dan teman-temannya yang menyimak hafalannya di Studio Digital MAS (14/11/2023), ia menjelaskan dirinya sejak di SD Darul Ulum, Kebosanri, Jambangan, Surabaya, dan SMP Amanatul Ummah Surabaya, memang sudah ingin menghafal Al-Qur’an.
“Saya memang ingin menjadi hafidz (penghafal Al-Qur’an), karena itu saya masuk ke sini (MTs MAS) untuk lebih konsentrasi (fokus) dalam hafalan. Alhamdulillah, sejak September ke sini sudah bisa menghafal satu juz yaitu juz 30,” katanya.
Namun, ia mengatakan ingin meningkatkan hafalannya sesuai target MTs Masjid Al-Akbar yakni tiga tahun bisa hafal 10 juz. “Teman satu kelas saja sudah ada yang hafal 5-6 juz, tapi inSya-Allah saya bisa,” katanya.
Ditanya tentang kiat yang dilakukan untuk bisa menghafal sesuai targetnya, ia mengatakan dirinya setiap hari selalu mengulang-ulang lima ayat untuk dihafal. “Saya juga selalu mengecek ke Al-Qur’an-nya, apakah bacaannya saya benar atau tidak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ayahnya, Adi, mengaku senang dengan semangat anaknya. “Dia memang suka hafalan, jadi hal itu memang keinginannya sendiri, bukan orang tua, kalau kami sebagai orang tua ya tinggal mendukung, seperti support dia masuk ke sini (MTs MAS),” katanya.
Sementara itu, Kepala MTs MAS, Mohammad Jakfar, mengatakan tahfizh/hafalan Al Quran merupakan salah satu program unggulan MTs MAS yang masuk dalam kurikulum pembelajaran. “Hafalan siswa diuji di depan publik melalui Majelis Tasmi’ Al Qur’an,” katanya.
Untuk Tahfizh, pihaknya memang menargetkan hafalan 10 Juz atau 3:4:3 dalam tiga tahun di MTs. “Untuk target itu, kami membiasakan anak-anak melakukan hafalan pada pagi, siang, dan hafalan itu juga disimak teman-temannya,” katanya. (*/mas)