Surabaya, Radar96.com/MAS – Sekretaris/Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor meraih penghargaan “Anugerah ANTARA Jatim 2023” untuk kategori “Tokoh Muda Inovator Dakwah Digital Pesantren dan Masjid” dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
“Alhamdulillah, apa yang kami lakukan mendapat apresiasi dari ANTARA, karena itu saya mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi selama ini dari Keluarga Besar Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI), Masjid Al Akbar TV, Progresif TV, Tambakberas TV, Al Hikam TV, Madu TV dan lainnya,” katanya dalam keterangannya, Sabtu.
Anugerah/Penghargaan ANTARA itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dalam puncak peringatan HUT ke-86 kantor berita negara itu di Surabaya, Jumat (15/12) petang.
Helmy mencontohkan Masjid Al Akbar memulai dakwah digital di tahun 2001 (selang setahun dari peresmian MAS oleh Presiden Gus Dur, 10-11-2000) dengan pita kaset dan radio, lalu membeli mesin aplikasi SMS Center untuk info-info kegiatan kepada 20 ribuan jemaah.
“Tapi juga memiliki keterbatasan, lalu kami pun membangun Studio Radio dan Studio Dakwah Digital yang terletak di lantai bawah MAS yang dikembangkan sebagai Ruang Media Centre Digital untuk tujuan publikasi, dakwah/syiar, dan dokumen/data digital,” katanya.
Sepuluh tahun berselang, 2010 saat masuk era Android. Media komunikasi masjid Al Akbar beralih ke WhatsApp (WA) grup yang ternyata lebih interaktif dan murah. Sejak 2015 hingga kini, MAS telah sukses merambah ke website www.masjidalakbar.or.id dan kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube.
“Al-Akbar sekarang sudah membiasakan siaran langsung salat Jumat dan sejumlah agenda pengajian. Jadi langsung disiarkan lewat Youtube, sehingga begitu jemaah pulang ke rumah, dan masih penasaran dengan pesan khutbah, maka tinggal buka gawainya dan memutar ulang ceramah tadi,” katanya
Masjid Al Akbar pun membangun Studio Dakwah Digital, karena selain me-manaj materi dakwah digital, ternyata dunia digital juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti sarana mengajak masyarakat berinfaq, zakat, atau sedekah. Apalagi sekarang sudah ada QR code, yang nggak perlu repot-repot, tinggal tempel.
“MAS juga melakukan ikhtiar untuk mendekatkan MAS dengan publik milenial dan masyarakat secara umum, melalui program edukasi dan aplikasi berupa Virtual Tour (wisata religi/tour de Masjid) seperti yang dimiliki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah, yakni: https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/ ,” katanya.
Helmy menambahkan program digitalisasi juga mendorong sinergi dan kolaborasi dengan kalangan pesantren dengan membentuk “Asosiasi Youtuber Santri Indonesia” (AYSI), serta bekerja sama dengan Progresif TV, Tambakberas TV, Al Hikam TV, Madu TV dan lainnya.
Selain dirinya, peraih penghargaan itu adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kategori “Tokoh Pelopor dan Penggerak Nawa Bhakti Satya” sehingga layak menyandang gelar “Lifetime Achievement”.
Ada juga empat nama kepala daerah, yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan kategori “Kepala Daerah Akselerator Pengentasan Stunting di Jawa Timur”, Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dengan kategori “Kepala Daerah Inovator Peningkatan dan Pengembangan Potensi Wisata di Jawa Timur”.
Berikutnya adalah Bupati Jember Hendy Siswanto dengan kategori “Kepala Daerah Inovator Peningkatan Ketersediaan Pangan di Jawa Timur”, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dengan kategori “Kepala Daerah Penggerak Keterbukaan Informasi dan Digitalisasi di Jawa Timur,”.
Biro ANTARA Jawa Timur juga mengganjar penghargaan kepada 12 instansi di lingkungan pemprov setempat, karena dinilai punya kinerja apik dalam pelaksanaan program kerja sepanjang 2023.
Belasan instansi di bawah naungan Pemprov Jawa Timur, terdiri dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Biro Pengadaan Barang/Jasa, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur.
Selain itu, penghargaan juga turut diberikan kepada PT Rejoso Manis Indo dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut. Anugerah juga diberikan kepada Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si., dan legenda hidup seniman tradisional ludruk Cak Kartolo. (*/mas)