By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Gus Kafa-Ning Sheila Bagikan Resep “Pede” pada GenZI Masjid Al-Akbar
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Gus Kafa-Ning Sheila Bagikan Resep “Pede” pada GenZI Masjid Al-Akbar
Sospol

Gus Kafa-Ning Sheila Bagikan Resep “Pede” pada GenZI Masjid Al-Akbar

01/12/2024
SHARE

Surabaya, radar96.com/MAS – Gus Ahmad Kafa dari Pesantren Lirboyo, Kediri, dan istrinya Ning Sheila Hasina Zamzami dari Pesantren Al-Baqarah, Lirboyo, Kediri, membagikan resep “Pede” (Percaya Diri) atau anti “insecure” (tidak percaya diri) kepada ratusan Generasi Z Islami (GenZI) di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Minggu.

Dalam kajian rutin Majelis Subuh GenZI (MSG) bertajuk “GenZI, Percaya Diri – Kembangkan Potensi” di Ruang Utama MAS, Gus Ahmad Kafa dan Ning Sheila mengapresiasi kajian bulanan MSG di MAS. “Ini (MSG) acara yang luar biasa, karena jarang anak muda yang semangat ngaji pada subuh, kalau jam 08.00-09.00 WIB masih biasa,” katanya.

Kepada ratusan GenZI yang aktif mengikuti MSG itu, Gus Ahmad Kafa membagikan pengalaman awalnya yang dulunya merupakan sosok introvert yang jika tampil justru tidak percaya diri, termasuk ketika diperintah membacakan peraturan di pondok sendiri kepada para santri.

“Dulu, saya grogi, bingung, dan blank kalau diminta bicara di depan orang banyak, saya termasuk tipe introvert, tapi saya akhirnya berani belajar pada kehidupan melalui orang tua dan guru. Saya berani bicara di depan santri karena takut dimarahi orang tua, kemudian guru juga sering melatih dan memotivasi saya,” katanya.

Jadi, katanya, resep “Pede” adalah latihan berbicara di depan orang banyak dan memotivasi diri melalui orang tua atau senior. “Saya dilatih guru membaca peraturan sekolah di depan kelas pada setiap hari bacakan peraturan di depan kelas, hal itu setahunan lebih,” katanya.

Iklan.

Pelatihan dari guru dan motivasi dari orang tua akhirnya membangun kepercayaan dirinya. “Saya mulai pede dengan berproses, saya yakin bahwa keluar dari zona nyaman tapi masa depan jelas itu lebih baik daripada berada di zona nyaman tapi masa depan justru tidak jelas,” katanya.

Selain resep berupa berproses melalui pelatihan dan mencari motivasi diri, Gus Ahmad Kafa juga membagikan resep lain yakni berpenampilan terbaik yang tidak harus mahal, tapi akan meningkatkan kepercayaan diri. “Penampilan terbaik ini juga bukan hanya penampilan fisik, namun persiapan materi yang sempurna juga membuat siap dan pede,” katanya.

Dalam acara yang juga dihadiri salah satu direksi Bank Jatim Syariah, Arief Wicaksono, Ketua Bidang Imarah BPP MAS HM Ghofirin, dan Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noer, Ning Sheila menjelaskan Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk terbaik (ahsanin takwim), karena itu apapun yang dianugerahkan Allah kepada siapapun harus diambil hikmah.

“Jadi, resep pede adalah positive thingking kepada Allah. Misalnya, kita diberi hidung pesek (tidak mancung) agar nggak takabur. Masalahnya, perempuan itu sering insecure (tidak pede) karena ada yang lebih dari dirinya, misalnya lebih cantik. Mestinya, apa yang berbeda dari orang lain itu dijadikan motivasi atau semangat,” katanya.

Resep lainnya, memanfaatkan masa muda untuk menggali potensi, karena masa muda berpotensi paling mudah untuk menggali potensi. “Jangan santai dengan alasan masih muda karena masa muda itu masih kuat dan umur juga tidak ada yang tahu. Jadi, selagi masih fresh, gali potensi. Potensi itu passion dari dalam diri, selali dukungan orientasi atau motivasi dari guru, orang tua, dan senior,” katanya.

Ning Sheila menambahkan ciri orang yang tidak memiliki potensi yang baik adalah tidak bisa menerima masukan, suka meremehkan sesuatu dan suka menunda amal. “Jadi, Percaya Diri itu bisa dari motivasi diri untuk tidak orientasi sempurna, manusia itu tidak sempurna, tapi ambil potensi diri dan masa muda,” katanya. (*/mas)

Iklan.

You Might Also Like

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren
Hari Bahasa Ibu Internasional; Gubernur Khofifah ajak syukuri Keragaman Bahasa/Logat di Jatim
Masjid Al-Akbar Surabaya Adakan Simulasi Penggunaan Pemadam Kebakaran
Pemprov Jatim Terima Tambahan 3.525 SK PPPK, mayoritas pendidik dan nakes
Para Murid Senang Dapatkan Makan Siang Bergizi Gratis
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Gus Yahya: Pengurus yang Tidak Dibaiat itu Palsu
Next Article Bersama Kemenkes, Unusa Siap Jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Delegasi PWNU Jatim Telusuri Jejak Laksamana Cheng Ho di negeri Tirai Bambu
Nahdliyyin
ISNU Jatim dan Dispendikbud Sidoarjo Integrasikan Kurikulum Cinta dan Deep Learning
Nahdliyyin
Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok
Nahdliyyin
Dapur Sehat SPPG Kaweron Diresmikan Secara Sederhana
Sospol

You Might also Like

Sospol

Kompak, Gubernur Khofifah, OPD dan BUMD bayar Zakat lewat Baznas di Grahadi

16/04/2022
Sospol

Terbanyak Se-Indonesia, 23 Kabupaten/Kota di Jatim Capai Indikator Peduli HAM

13/12/2022
Sospol

Tegaskan sebagai Kampus Unggul di ASEAN, Unusa Lakukan Pengabdian Masyarakat Internasional

07/08/2024
Sospol

Dalam Pelatihan Kepemimpinan ASN, Gubernur Khofifah: Kualitas SDM Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Emas

23/06/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?