By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Masjid Al-Akbar Surabaya Adakan Simulasi Penggunaan Pemadam Kebakaran
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Masjid Al-Akbar Surabaya Adakan Simulasi Penggunaan Pemadam Kebakaran
Sospol

Masjid Al-Akbar Surabaya Adakan Simulasi Penggunaan Pemadam Kebakaran

Radar96 Nusantara
Last updated: 19/12/2024 15:55
Sospol 14 Views
Share
3 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com/MAS – Puluhan staf Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) mengikuti simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) atau alat portabel pemadam kebakaran yang diadakan manajemen MAS untuk mengantisipasi kondisi darurat kebakaran.

“Ada empat jenis APAR, yaitu powder/bubuk, foam/busa, CO2, dan liquid/gas, yang memiliki efektivitas berbeda,” kata Tim Konsultan K3 dan Lingkungan Kemenaker RI, Wuri Nurhidayat, saat memimpin simulasi APAR di halaman depan Ruangan Genset MAS, Kamis.

Simulasi APAR itu diikuti Kasie Pengamanan; Kasie Perlengkapan, Perawatan dan Kebersihan; Kaur Pengelola Grand Ballroom MAS; Kaur Pengelola Fasilitas MAS; Kaur/Karu Bidang Riayah; Satuan Pengamanan; Tim Mekanik-Plumbing; Tim Soundsystem-Multimedia; dan Guru KB-RA/MI/ MTs.

Didampingi Tim Mekanik-Plumbing/Soundsystem-Multimedia, Farid Affandy, ia menjelaskan api bisa dikendalikan dengan APAR sesuai Permenaker 186, namun efektivitas APAR itu sesuai dengan benda yang terbakar, apakah benda padat mudah terbakar, benda cair, benda elektrik, atau benda padat yang tidak mudah terbakar.

“Benda paling susah dikendalikan bila terbakar adalah karet dan ban, karena api bisa saja hilang, tapi kalau asap masih kencang menunjukkan potensi api menyala lagi masih ada. Yang juga patut diwaspadai adalah bila ada suara kecil seperti suara angin yang ada suaranya, karena pasti akan diikuti oleh ledakan yang patut dijauhi 30 meter,” katanya.

Iklan.

Untuk melatih kesigapan, Wuri menyarankan simulasi penggunaan APAR bisa dilakukan 4-6 bulan sekali dengan bertahap 5-6 orang, sekaligus untuk mengevaluasi kondisi APAR sudah rusak atau belum. Untuk penempatan APAR yang sesuai Permenaker adalah 15 meter antar-APAR.

“APAR powder/bubuk itu jangan digunakan di ruangan elektrik karena bisa merusak alat-alat elektrik yang ada, namun APAR powder itu efektif untuk ruangan kelas. Untuk ruangan elektrik itu APAR yang efektif adalah APAR C02/gas,” katanya.

Untuk jenis APAR foam/busa bisa efektif untuk kebakaran karet/karpet. “Kalau gas elpiji yang terbakar cukup dengan kain lusuh dan basah, sedangkan kompor juga cukup disemprot dengan APAR pada api terdekat, karena kalau disiram dengan APAR gas justru membesar apinya,” katanya.

Sementara itu, Farid Affandy dari Tim Mekanik-Plumbing/Soundsystem-Multimedia menambahkan peralatan APAR di MAS memang sudah perlu peremajaan karena sudah 10 tahun lebih dan juga perlu penambahan jumlahnya dengan disesuaikan kondisi ruangan untuk efektivitas APAR. (*/mas)

Iklan.

You Might Also Like

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran

Bekal Keterampilan dan Wirausaha bagi Santri Manbaul Ulum 2 Malang, gelar Pelatihan Decoupage

Pemprov Akui Berkas Pengusulan Gelar Pahlawan Kiai Abbas sudah Lengkap

Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU se Kabupaten Malang untuk Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Lakpesdam NU Jatim Fokuskan Riset Sosial-Keagamaan dalam Pengembangan Nahdliyyin
Next Article NU Jatim Berduka, Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim KH Sholeh Hayat Wafat

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?