Surabaya, radar96.com – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur meluncurkan sejumlah program unggulan seperti Digital IPNU Ecosystem, Learning Hub IPNU, IPNU Collaboration Network, Sustainable Leadership Program, dan Green IPNU Movement.
“Itu merupakan program Grand Design yang kami sebut ‘Build Future Ecosystem’ atau konsep strategis untuk menciptakan ekosistem kaderisasi yang berkelanjutan, kolaboratif, dan progresif,” kata Ketua PW IPNU Jatim Muhammad Rafli Rifki Reza di Surabaya, Kamis.
Pimpinan IPNU Jatim asal Jombang yang akrab disapa Cak Rafli itu menjelaskan Grand Design untuk Pengembangan Kaderisasi Berkelanjutan itu digagas dalam orientasi pengurus baru IPNU Jatim periode 2024-2027 dengan pengarahan dari Sekretaris MA IPNU Jatim DR M Isa Anshori MSi.
“Intinya, Grand Design ini konsep untuk memperkuat kapasitas kader, memperluas jaringan kerja sama, serta mengintegrasikan teknologi dalam sistem pembelajaran dan pengembangan organisasi, untuk menjawab tantangan zaman dengan membangun lingkungan kaderisasi yang adaptif secara intelektual, spiritual, dan keterampilan inklusif,” ujarnya.
Ia mengharapkan program dan implementasinya dapat meningkatkan kualitas kader serta memperkuat peran IPNU dalam masyarakat sebagai pusat ekosistem pembelajaran dan kepemimpinan bagi generasi muda Nahdlatul Ulama yang kolaboratif, digital, dan berkelanjutan.
Setelah pengarahan itu, Sekretaris MA IPNU Jatim DR M Isa Anshori MSi sebagai Ketua Yayasan Musholla Al Mirah, Surabaya, menerima wakaf tanah dari Ustadz Waidi dalam prosesi ikrar wakaf di Kantor Kemenag Kota Surabaya yang disaksikan oleh Kepala Kemenag Surabaya Dr H Muslim serta tiga saksi (Ir. Tony Irwanto, Prio Utomo, dan Yunus Sumolojati). (*/fpnu)