By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Layanan Kesehatan Gratis HUT 50 RSI Surabaya “Diserbu” 120 Nahdliyyin
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Layanan Kesehatan Gratis HUT 50 RSI Surabaya “Diserbu” 120 Nahdliyyin
Nahdliyyin

Layanan Kesehatan Gratis HUT 50 RSI Surabaya “Diserbu” 120 Nahdliyyin

22/02/2025
SHARE

Surabaya, radar96.com – Layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani untuk memperingati HUT Ke-50 RSI A Yani dan HUT Ke-102 NU tampak “diserbu” 120 nahdliyyin dari jajaran PWNU-Muslimat NU Jatim, PCNU-Muslimat NU Kota Surabaya, dan MWC NU-Muslimat NU Kecamatan Wonokromo-Surabaya, Sabtu.

“Berbagai survei yang diadakan LSI Denny JA, Alvara Research, dan sebagainya menunjukkan 57 persen masyarakat Indonesia adalah nahdliyyin dan 31 persen lebih paling menyukai layanan kesehatan dari NU, lalu disusul layanan pendidikan, baru layanan lain,” kata Ketua Yayasan RSI Surabaya Prof Dr H Mohammad Nuh DEA.

Acara itu dihadiri Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim Dr Misbahul Munir MAg, Wakil Sekretaris PWNU Jatim Dr M Koderi MT, Wakil Rais Syuriah PCNU Surabaya KH Abdul Bari, Katib Syuriah PCNU KH Saiful Halim, Wadir Pelayanan Medis/Keperawatan RSI A Yani drg Hj Laily Rachmawati Sp.Perio, dan Ketua Panitia HUT 50 RSI A Yani HM Amsa Effendi Pohan SE (Wadir Umum/Keuangan RSI).

Iklan.

“Survei LSI Denny JA pada Agustus 2005 mencatat warga NU mencapai 27,5 persen tapi hampir 20 tahun pada Agustus 2023 mencapai 56,9 persen, atau meningkat 2 kali lipat, sedangkan Muhammadiyah mencapai 9,4 (2005) dan 5,7 (2023). Kalau survei Alvara Research pada September 2024 mencatat warga NU mencapai 57,6 persen dengan Generasi Z juga tinggi,” kata Nuh.

Namun, kata mantan Rektor ITS dan Mendikbud/Menkominfo itu, jumlah yang besar itu ibarat buih yang bisa hilang
bila NU tidak mengikuti kebutuhan pelayanan yang diharapkan nahdliyyin (warga NU). Survei Alvara Research tentang kebutuhan riil nahdliyyin adalah kesehatan (31,6 persen), pendidikan (26 %), ekonomi (23,3 %), zakat-infaq-sedekah (13,1 %), layanan advokasi hukum (2,3 %), lain-lain (3,7 %).

Iklan.

“Karena itu, RSI Surabaya Ahmad Yani yang sekarang berusia 50 tahun dan mampu membina RSI Surabaya Jemursari serta rumah sakit NU lain di Jatim adalah hal yang luar biasa, bahkan tahun depan (2026) akan membina RS Muslimat NU Ponorogo. Itu membanggakan, karena nggak mudah bisa berusia 50 tahun, karena banyak rumah sakit yang menemui ajal atau stunting. Ini rumah sakit cikal bakal, pioner, ibu,” kata Nuh.

Sementara itu, Wadir Umum/Keuangan RSI Surabaya A Yani HM Amsa Effendi Pohan SE menjelaskan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan seminar kesehatan tentang Lansia Bugar-Bahagia merupakan ucapan terima kasih kepada NU, karena RSI Surabaya Ahmad Yani yang menjadi cikal bakal, pioner, dan “ibu” bagi RS NU di Jatim itu tidak terlepas dari NU dan Muslimat NU sebagai pendiri pada tahun 1970-1975.

“Karena itu, kami berharap RSI Surabaya A Yani bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga NU. Untuk itulah, hari ini ada layanan kesehatan gratis sebagai peringatan HUT 50 RSI Surabaya A Yani dan HUT 102 NU yang kami prioritaskan kepada pengurus NU (PW/PC/MWC). RSI A Yani juga ada diskon khusus warga NU,” katanya, didampingi Wadir Pelayanan Medis/Keperawatan, drg Hj Laily Rachmawati Sp.Perio.

Selain itu juga ada seminar kesehatan bertema “Lansia Aktif, Bugar, Bahagia” bersama spesialis penyakit dalam RSI Surabaya A Yani yakni dr Effendy Sp.PD. “Kesehatan kita semakin baik, sehingga usia harapan hidup pun meningkat 72 tahun, karena itu masalah kesehatan sekarang adalah sistem syaraf pusat, mata/telinga, kardiovaskuler/jantung, otot, gastrointential/diare, ginjal/perkemihan-prostat,” kata Effendy.

Selain penanganan kesehatan secara medis, dr Effendy menyarankan solusi kesehatan ala Islam dapat menjadi alternatif untuk lansia yang aktif, bugar, dan bahagia, yakni makan kalau lapar dan berhenti kalau kenyang, pasrah kepada Allah (psikis), tidur cukup (5-7 jam), cek kesehatan berkala, perhatian pada suami/istri/anak (psikis), dan hindari bahan pengawet (mie instan, soda, dan sejenisnya). (*/fpnu)

Iklan.

You Might Also Like

Santuni Yatim-Dhuafa, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan
Lazisnu Jatim adakan Buka Bersama dan santuni 1.000 Yatim/Dhuafa
KH Miftachul Akhyar buka Pendidikan Instruktur Nasional PMKNU
LDNU Jangan sekadar jadi Kumpulan Penceramah
PWNU Jatim Bertekad Perkuat Ekonomi dan Pendidikan, Asosiasi BMT-NU Dikukuhkan Gus Yahya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Khofifah-Emil langsung rapat perencanaan cepat dan aksi nyata
Next Article Munas VII, Ketum PB PMII: Momentum Konsolidasi Akbar Alumni dan Kader Organisasi

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Pengusaha/Profesional Nahdliyin Jakarta Kunjungi BRIN
Nahdliyyin
Tim Dokter Unusa Dampingi PkM Penurunan Stunting di Bangkalan
Sospol
Unusa dan DPKKR Kemenkes RI Gelar Kampanye Deteksi Dini Luka Psikologis di Pesantren
Sospol
ISHARI dan Kisah di Balik Berdirinya NU
Kolom

You Might also Like

Nahdliyyin

Tim NU Peduli Bencana turun ke Lokasi Gempa Cianjur

22/11/2022
Nahdliyyin

Hj Lily Wahid, adik kandung Gus Dur, wafat

09/05/2022
Nahdliyyin

PBNU berduka atas wafatnya AGH Sanusi Baco Muhammad

16/05/2021
Nahdliyyin

OPOP Expo 2025, Bukti Pesantren Mampu dan Berdaya Saing Ekonomi

02/11/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?