Surabaya, radar96.com – Pondok Romadon dilaksanakan LP Ma’arif Surabaya di luar jadwal SE pemerintah yg memajukan libur nasional dari semula libur dimulai pada 26 Maret, dimajukan oleh Kementerian melalui edaran 3 Menteri menjadi libur dari tanggal 21 Maret.
Akhirnya, Pondok Romadon ini tetap dilakukan pada tanggal 22 Maret 2025, karena terkait kesiapan tempat asrama haji yang tidak bisa digeser dari Jadwal semula.

Kegiatan pondok romadan LP Ma’arif Surabaya tahun ini diikuti oleh sekitar 500 siswa/i dari tingkat SD/MI -SMP/MTs -SMA/SMA/MA se-Kota Surabaya.

Hadir dalam pembukaan acara Pondok Romadan Ma’arif Surabaya
KH Dzulhilmy Ghazali (Rois PCNU Surabaya), KH. Syaiful Halim (Katib PCNU Surabaya), KH Ir.Masduqi Thoha (Ketua PCNU Surabaya). Hadir juga H.Ir.Yusuf Masruh (Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya), dan HM Arifin dari Kemenag Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Ketua LP Maarif Kota Surabaya Drs HM Cholil MPdI mengharapkan Pondok Romadan ini menjadi bagian dari ikhtiar LP.Maarif kota Surabaya dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran Ahlussunnah wal jamaah di kalangan pelajar NU, karena dalam pondok romadan juga diisi dengan materi ke NU an dan juga materi ziarah Walisongo dan juga ada materi tentang manasik haji dan sekaligus praktek manasik Haji. Selain itu juga ada lomba Tahfidz sesuai Jenjang sekolah masing masing.
Sementara itu, Ir.H.Yusuf Masruh
menjelaskan kegiatan Pondok romadan ini adalah bagian dari
Pembelajaran di kegiatan pondok romadan yang salah satunya adalah pembelajaran olah hati. Berbeda dengan pembelajaran di sekolah yg memberikan pelajaran yang olah pikir, karena itu dengan pembelajaran olah hati ini dapat memberikan pembelajaran yg lebih mendalam dengan kolaborasi dengan temannya.
Adapun dari Kemenag Kota Surabaya disampaikan oleh H.M Arifin Kasubag TU Kemenag Kota Surabaya. Ia mengharapkan agar anak-anak betul betul memanfaatkan kegiatan yang cukup baik ini untuk menimba diri di kegiatan Pondok Romadon ini.
Kegiatan Pondok Romadon ini di asrama haji dengan harapan menjadi inspirasi dan juga doa bagi anak anak untuk bisa melaksanakan ibadah haji.
Menginap adalah bagian yang paling tepat dalam membentuk karakter siswa/i, sehingga pulang dari pondok romadan ini dapat meningkatkan keilmuan dan akhlaq para siswa/i Ma’arif Surabaya.
Dalam sambutannya, Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya KH Ahmad Dzulhilmy Ghazali mengatakan kegiatan pondok romadan Ma’arif ini dilaksakan pada hari Sabtu tanggal 22 Romadon yang malamnya adalah malam 23 Romadan. “Semoga malam harinya termasuk malam Lailatul Qadar, karena termasuk malam ganjil, malam Lailatul Qadar, cukup simpel, apa yang kita lakukan di malam itu akan menjadi yang utama, cukup memperbanyak doa allahumma a’fum Karim tuhibbul Afwa wa’fu anna, sehingga diakhir bulan Romadan ini kita memperbanyak ibadah, terutama dimalam yang ganjil,” katanya.
Kegiatan pondok Romadan Ma’arif Surabaya dibuka secara resmi oleh Rois PCNU Surabaya KH.Ahmad Dzulhilmy Ghazali. (*/zi)