Surabaya (Radar96.com/m-FM.id) – Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menggelar sejumlah kegiatan kreasi siswa yang diikuti mulai siswa Taman Kanak-Kanak hingga SMA untuk menyemarakkan Festival Hari Buku Nasional 2022 di Maspion Square, Surabaya, 17-22 Mei 2022.
“Kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan prestasi anak didik, dalam akademik dan non akademi. Sebab selama dua tahun ini, sistem belajar dilakukan secara daring,” kata Sekretaris PW LP Ma’arif NU Jatim, Sunan Fanani di sela-sela festival itu.
Ia menjelaskan, kegiatan dalam bentuk lomba dan festival ini dalam rangka mengasah minat, bakat dan kreatifitas anak didik. “Kami berharap tumbuh kembangkan minat membaca buku bagi kalangan anak-anak sekolah,” ujarnya.
Sunan Fanani yang juga dosen FE Unair ini juga menyampaikan, momentum meningkatkan kreasi bagi siswa sangat penting. Sejak berkembangnya teknologi digital, terutama smartphone, ditambah kondisi pandemi selama dua tahun, mengakibatkan kemampuan anak didik dalam literasi sangat menurun.
Kondisi ini juga dirasakan oleh para orang tua murid. “Anak didik lebih banyak beraktifitas dan banyak yang meninggalkan budaya membaca, terutama buku sebagai sumber ilmu pengetahuan,” kata Sunan Fanani.
Ia mengakui, kegiatan-kegiatan yang mengarahkan pada menumbuhkan budaya baca melalui sumber belajar berupa buku, membutuhkan kesabaran membiasakan pada anak. “Agar kegiatan dapat menjadi menarik maka akan dikolaborasi dengan beragam kegiatan menarik sesuai dengan jenjang dan usia sekolah,” tegas dia.
Pada siswa siswa SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan kegiatan membaca puisi yang puisinya ditentukan oleh panitia dari karya-karya tokoh-tokoh nasional.
“Juga ada kegiatan Syarhil Quran, yakni kegiatan yang memadukan tiga rangkaian aktivitas yakni Tilawah Al-Quran, Sari Tilawah dan Khitobah (pidato) yang dilakukan secara tim untuk anak-anak siswa SD/MI,” ungkapnya.
Untuk anak-anak usia PAUD/TK/RA diselenggarakan Lomba Mewarnai Tas anak dan orang tua menggunakan krayon. Serta juga lomba membaca cerita anak-anak.
“Anak usia balita harus diperkenalkan dengan buku sejak dini. Hal ini dimaksudkan dengan berkreasi, maka akan muncul kemampuan bakat anak untuk membaca dan menulis serta bercerita,” jelasnya.
Sedangkan untuk anak anak SMP/MTs diselenggarakan kegiatan Lomba dan Festival Al-Banjari, yakni menampilkan grup selawat sekolah tingkat SMP/MTs yang dilakukan secara tim.
“Untuk SMA/MA/SMK kegiatan lomba dan Festival Band Musik Akustik yang ini diikuti oleh band musik sekolah dengan lagu bebas pilihan,” pungkasnya. (*/mercuryfm.id)
Sumber: https://mercuryfm.id/18/33641/