Surabaya (Radar96.com) – Lazisnu Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, mengadakan “Pelatihan Magnet Jodoh dan Keluarga Harmonis” dengan narasumber dari “Cendikia Foundation” Ir. Sugianto Rich, MNS, MNLP, GMQM, di kecamatan setempat, Sabtu (13/8/2022) malam.
“Acara merupakan bagian dari empat pilar program Lazisnu Gayungan di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan tanggap bencana,” kata Ketua Lazisnu Kec. Gayungan Surabaya, Akhmad Hadan S.Pd.
Ia berharap pelatihan akan menciptakan koneksi antar anggota keluarga (anak, istri, suami), sehingga ada frekuensi sama dan akhirnya terbentuk keharmonisan.
“Ada praktek juga yakni praktek belajar fokus untuk awam, untuk fokus itu tempatnya di hati, maka keluarga harmonis ya harus fokus pada apa yang diinginkan bersama, sehingga keluarga bisa selaras, bukan ego masing-masing, jadi praktek fokus dalam pelatiha ini untuk belajar menyelaraskan keinginan masing-masing dalam satu keluarga,” katanya.
Bidang kesehatan yang lain juga diprogramkan Lazisnu Gayungan, diantaranya terapi totok wajah, bio elektrik untuk deteksi penyakit, yang nantinya akan dikembangkan ke seluruh musholla dan masjid. “Khusus pelatihan harmonis akan kita adakan lagi dua bulan berikutnya,” katanya.
Untuk program di bidang pendidikan, antara lain santunan anak yatim dan dhuafa, kesejahteraan marbot dan guru-guru TPQ, dan terapi aktiviasi kecerdasan. “Aktivasi kecerdasan itu penting untuk sekarang, karena anak-anak sekarang terlalu fokus ke HP,” katanya.
Untuk program bidang kesejahteraan adalah pelatihan UKM go online, lalu program bidang tanggap bencana adalah mengikuti program PC Lazisnu.
Sementara itu, narasumber dari Cendikia Foundation Ir. Sugianto Rich, MNS, MNLP, GMQM menegaskan bahwa pelatihan harmonis bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain, karena menggunakan energi dari dalam diri sendiri untuk fokus.
“Energi itu merupakan partikel terkecil, bisa bermanfaat untuk kita, orang lain, dan alam semesta, karena energi itu punya resonasi, untuk bisa samakan misi, karena doa merupakan energi untuk harmoniskan diri kita sambil kita samakan frekuensi,” katanya.
Dalam acara itu, ketua panitia pelatihan, Ustadz Muhammad Yunus, ST, menjelaskan peserta cukup banyak dan antusias, karena peserta bisa berlatih untuk mampu percaya diri dalam kehidupan sosial, percaya diri dalam kehidupan Rumah Tangga, dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
“Sehingga ketika ada masalah di lingkup sosial, di rumah tangga, di dunia kerja, akan dapat dihadapi dengan tenang dan baik. Dengan meditasi yang dianjurkan pembicara akan membuat peserta bisa menenangkan diri dan mencari solusi agar bertemu jodoh bagi yang belum berjodoh dan akan bisa harmonis bagi yang sudah berumah tangga,” katanya. (*/pna/lazisnu)