Sidoarjo, radar96.com – SMP Al-Makin Krian, Sidoarjo mengisi Masa Pengenalan Lingkungsn Sekolah (MPLS) dengan menghadirkan pemateri dari Lembaga Bantuan Hukum Ma’arif Hasyim Latif (LBH Mahal) Sidoarjo dengan tema perlindungan korban bulliying, pada Rabu (17/07/24). LBH Mahal merupakan sayap dari Universitas Ma’arif Hasyim Latif (Umaha) Sepanjang, Sidoarjo.

“Kami dari Tim LBH Mahal memberikan materi pengertian hukum tentang kekerasan itu apa dan bagaimana cara menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman tanpa kekerasan, sehingga para adik-adik ini bisa belajar dengan maksimal,” kata Askar Sodik, SH, Koordinator Lapangan LBH Mahal.
Di akhir kegiatan MPLS tersebut ditutup dengan penandatanganan pakta integritas deklarasi anti bulliying dan kekerasan oleh seluruh siswa-siswi SMP Al-Makin, disaksikan pengawas dari Dinas Pendidikan Sidoarjo, Adri Pranoto Edy, MPd, yang juga ikut menandatangani pakta integritas tersebut sebagai wujud dari perhatian Dinas Pendidikan kepada sekolah anti bulliying.
“SMP Al-Makin Krian mengucapkan terima kasih kepada Tim dari LBH Umaha yang telah berkenan memberikan materi pada MPLS.
Semoga anak didik kami bisa menyerap materi-materi tersebut sehingga bisa tambah saling menghargai sesama temannya,” kata Aat Choirudin, SPdI, Kepala Sekolah SMP Al-Makin Krian.
Askar Sodiq menyampaikan, pihaknya selalu siap memberikan pendampingan hukum kepada para siswa yang menjadi korban perundungan atau bulliying, sebab itu akan dapat mengganggu proses belajar mereka. “Sudah tidak jamannya lagi aksi-aksi seperti itu,” tutur Askar.