Jakarta – Bertempat di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (23/1) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) meraih Anugerah Pendidikan Nahdlatul Ulama 2025, untuk Kategori Pendidikan Tinggi. Pemberian penghargaan itu masih dalam rangkaian dari agenda Kongres Pendidikan NU di Jakarta, pada 22-23 Januari 2025.
Ketua Pelaksana Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) 2025, Prof H Mohammad Mukri, yang dalam laporannya diwakili Gus Ulil Abshar Abdalla menjelaskan bahwa terdapat beragam kriteria dalam Penghargaan Anugerah Pendidikan NU 2025 pada Rabu (22/1) malam.

Lebih lanjut Gus Ulil, menjelaskan penentuan penghargaan kepada lembaga dan tokoh yang layak mendapatkan penghargaan itu ditentukan oleh Tim Tujuh yakni Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo, Ketua RMI PBNU KH Hodri Arif, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sidrotun Naim.
Kriteria penghargaan ini mencakup lembaga-lembaga pendidikan yang bekerja secara tim, seperti madrasah dan sekolah-sekolah yang dikelola dengan baik dan terakreditasi.
Di antaranya adalah universitas, madrasah aliyah, atau lembaga pendidikan lainnya yang berafiliasi terhadap NU.
“Insyaallah, penghargaan ini akan diberikan dalam lima kategori yang telah disebutkan: RA/ TK, LP Ma’arif NU, RMINU, LPTNU, dan pondok pesantren. Semua penghargaan ini akan diberikan kepada lembaga-lembaga di bawah NU,” jelasnya.
Terkait kriteria lembaga, Prof Mukri menegaskan bahwa fokus pada lembaga-lembaga yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam pengelolaan lingkungan, keberlanjutan, atau sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik.
Khusus untuk kategori pendidikan tinggi, Fatkul Anam, Rektor Unusida yang hadir dan mengikuti kongres tersebut, menjelaskan bahwa terdapat tiga PTNU yang mendapat Anugerah Pendidikan NU 2025. Ketiga PTNU tersebut adalah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Universitas Nahdlatul Ulama NTB, dan Universitas Maarif NU Lampung.
“Bagi Unusida, capaian ini sungguh sangat membanggakan, sekaligus menambah deretan prestasi lainnya sepanjang 2024, di antaranya di penghujung tahun Unusida naik ke Klaster Utama dalam klasterisasi PT penyelenggara pendidikan akademik,” terangnya.
Sementara itu, Arly Fauzi, Ketua BPP Unusida sangat bangga dan mengapresiasi prestasi ini. “Alhamdulillah, Allahu Akbar, ini hasil kerja keras seluruh Civitas Akademika Unusida. Doa para kiai didengar Allah SWT. Ini benar-benar menjadikan Unusida kebanggaan warga NU Sidoarjo,” jelasnya.
Tidak kalah bangganya, H Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo, yang menyambut dengan bangga capaian ini. “Setahap demi setahap Unusida melangkah pasti dan menunjukkan capaian prestasi yang membanggakan. PCNU akan terus mendorong agar Unusida terus menunjukkan progres menuju perguruan tinggi yang unggul,” jarnya ungkapnya dengan bangga.