By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Dukut: Semua Orang Berpeluang jadi Penulis Sukses
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Dukut: Semua Orang Berpeluang jadi Penulis Sukses
Sospol

Dukut: Semua Orang Berpeluang jadi Penulis Sukses

Radar96 Nusantara
Last updated: 02/06/2025 09:25
Sospol 41 Views
Share
2 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com – Penulis buku-buku sejarah tempo doeloe terkenal, Dukut Imam Widodo, berbagi tips sukses menulis buku. Menurut Dukut, kesuksesan menulis buku sebenarnya bukanlah monopoli mereka yang lulusan perguruan tinggi dengan jurusan tulis-menulis, seperti jurusan humas, jurnalistik, ataupun sastra. Tapi kesuksesan itu milik semua orang yang mau dan terus bersemangat, tanpa memandang jurusan apa saat kuliah.

“Latar belakang saya sendiri malah jurusan manajemen,” tuturnya sambil tertawa saat ditemui di kediamannya, Perumahan Wiguna Surabaya pada Senin (2/6). Namun nyatanya ia dapat sukses menerbitkan banyak buku berkualitas yang memiliki segmen pembaca tersendiri di kalangan papan atas.

Pria kelahiran Malang ini menuturkan resep sukses dirinya dalam melahirkan banyak karya. Di antaranya dalam menulis ia tidak memandangnya sebagai hobi, tapi sebuah pekerjaan. “Lantaran pekerjaan, saya melakukannya dengan sungguh-sungguh dan terencana,” jelasnya. “Manajemen waktu saya terapkan dengan sebaik-baiknya. Saya tidak mungkin menulis tanpa perencanaan, tanpa konsep, tanpa riset. Jelas semua itu saya lakukan. Baik itu untuk cerpen, novel, apalagi buku-buku Tempo Doeloe,” imbuhnya.

Kembali ia menegaskan, semua orang punya peluang yang sama untuk menjadi penulis top. Asal tahu tujuan yang ingin dicapai, mau melakukan riset, dan mampu mengatur manajemen waktu dengan baik. “Kelemahan orang biasanya pada lemahnya manajemen waktu, menulis kalau sedang mood, suka-suka hati, akhirnya tidak dapat melahirkan karya yang diharapkan,” tandasnya.

Di sisi lain, Dukut menolak bila ada anggapan usia produktif manusia itu hingga usia 55 tahun. Setelah itu menjadi manula yang rapuh dan tidak dapat melahirkan karya lagi. Alasan Dukut menolak anggapan itu karena berangkat dari pengalaman dirinya. Di usianya yang kini memasuki 71 tahun, nyatanya dia masih sangat produktif dan tetap mampu melahirkan buku-buku baru berkualitas. “Yang penting manajemen waktunya tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Iklan.
Iklan.

You Might Also Like

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier

Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan

Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral

Penuhi Undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina

Melatih Siswa Berkurban Sejak Dini, SD Al Islam Surabaya Potong 4 Ekor Sapi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article PWNU Jatim Fasilitasi 573 Siswa NU Ikuti Tes Beasiswa Masuk Perguruan Tinggi
Next Article Jelang penerimaan siswa baru, Kepala SD/MI Ma’arif se-Surabaya ziarah wali 8 dan sowan kyai

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Dari Pesantren ke Panggung Kebudayaan: Representasi NU Warnai Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur
Nahdliyyin
“Genzi Night Spectacular” di Masjid Al-Akbar Refleksikan Pentingnya Jaga Mental
Milenial
Tugas Berat Sopir Mengantar Kyai : Etika, Khidmah, Tanggung Jawab dan Keselamatan
Kolom
Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol

You Might also Like

Sospol

Pemotongan Sapi Presiden Prabowo di Masjid Al-Akbar hanya 7 Detik, Sapi Gubernur Jatim 4 Detik

07/06/2025
Sospol

Mohammad Nuh Ungkap Tiga Cara Terbaik Atasi Defisit Kebaikan

06/06/2025
Sospol

Siap jadi Inspirator bagi Masyarakatnya
Cerita Sitti Kubangsinawati, Dokter dari Daerah 3T

05/06/2025
Sospol

Sumpah 16 Dokter, Unusa Siapkan Pendidikan Dokter Spesialis

05/06/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?