Surabaya, radar96.com/MAS – Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) mencatat
penyembelihan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto hanya 7 detik dan 4 detik untuk sapi kurban dari Gubernur Jatim Khofifah.
“Penyembelihan sapi kurban dari Presiden dan Gubernur itu dimulai pukul 06.00 WIB oleh juru sembelih Imam Fauzi dari Tim Juleha,” kata Humas MAS H Helmy M Noor di Surabaya, Sabtu (7/6/2025).
Ia menjelaskan penyembelihan sapi kurban yang dilaksanakan sehari setelah Sholat Idul Adha 1446 H/2025 itu didistribusikan kepada 2.000-an warga dari keluarga miskin (gakin).

“Untuk proses pengepakan dengan kotak tupperware dilakukan oleh 200-an petugas dan relawan, lalu distribusi. Proses distribusi tuntas kepada 2.000-an sesuai data gakin dari pihak kelurahan Pagesangan dan Menanggal pada sekitar pukul 13.00 WIB. Setiap gakin menerima 1 kilogram daging kurban,” katanya.
BPP MAS menerima kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto yang jenisnya sapi Peranakan Ongole (PO) seberat 1.020 kilogram (1,02 ton).
“Sapi Qurban Bantuan Presiden itu berasal dari peternak H. Teguh dari Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, yang jenisnya Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) dengan bobot badan seberat 1.020 kg,” katanya.
Sementara itu, Sapi Qurban Bantuan Gubernur Jatim berasal dari peternak Gani dari Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) dengan bobot badan seberat 960 kg.
“Kami juga menerima bantuan sapi qurban dari Wagub Jatim Emil Dardak, dan Sekda Jatim Adhy Karyono, namun proses penyembelihan dilakukan di Masjid Islamic Center dan Masjid Baitul Hamdi Pemprov Jatim,” kata Helmy M Noor.
Untuk Sapi Qurban Bantuan Wakil Gubernur Jatim berasal dari peternak Abdul dari Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) dengan bobot badan seberat 900 kg.
Satu lagi, Sapi Qurban Bantuan Sekda Provinsi Jatim berasal dari peternak Naili Sa’adah dari Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO) dengan bobot badan seberat 860 kg.
“Tahun ini, kami menerima 65 ekor kambing qurban dan 23 ekor sapi qurban qurban. Total ada 88 ekor hewan kurban. Banyak jamaah yang sejak Kamis datang melakukan wisata kurban,” katanya. (*/mas)