Surabaya (Radar96.com) – Para pengusaha biro perjalanan ibadah haji khusus (PIHK) menyambut baik keputusan penerintah yang melakukan pembatalan keberangkatan haji tahun 1442/2021.
“Ini keputusan yang tepat, sesuai dengan ajaran Islam dan amanah undang-undang tentang penyelenggaraan ibadah haji,” ujar ketua FK Patuh (Pengusaha Travel Umrah dan Haji) Jawa Timur, Ahmad Bajuri.
Sebelumnya, Menteri Agama telah mengeluarkan keputusan nomor 660/2021 tentang pembatalan keberangkatan haji tahun 1442 pada acara konferensi pers di kantor Kemenag Jakarta, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut Bajuri, Islam mengajarkan untuk melindungi jiwa (hifdunnafs), sedang undang-undang No.8/2019 mengamanahkan agar pemerintah melindungi jemaah haji. “Pengumuman ini memberi manfaat yang besar dan menolak fitnah,” tandas Bajuri, pemilik PT Bakkah tour travel.
Manfaatnya, kata Bajuri, jemaah bisa fokus untuk melindungi dirinya dari wabah covid-19. “Bagi pengusaha travel, pembatalan ini menghentikan pertanyaan jemaah yang hampir tiap hari menanyakan kepastian hajinya,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Bajuri, pembatalan haji ini sekaligus menjawab berita-berita hoax/ “fitnah” yang ditujukan kepada Kemenag berkaitan dengan pengelolaan dana haji.
“Semua berita miring soal haji terbantahkan. Bahkan para jemaah juga mendapatkan penjelasan dari Pengelola Dana Haji bahwa dana setoran haji aman dan berada di bank syariah,” ujar Bajuri yang juga menyarankan agar aparat memproses penyebar berita hoaks.
Secara terpisah H Abubakar, pemilik travel haji dan KBIHU di Surabaya menyatakan bahwa keputusan ini telah memberi ketenangan hati jemaah haji. “Komunikasi pemerintah cukup efektif, sehingga keputusan pembatalan haji ini bisa dimengerti,” ujarnya.
Pemilik Travel Haji Khusus PT Andromeda H Zainal Abidin juga menyatakan bersyukur dengan keputusan ini. “Ketakutan jamaah saya yang terpisah dari suaminya akibat kuota yang sedikit, kini sudah terobati. Setidaknya, mereka tahun ini bisa lebih tenang, ujar Zainal.
Ketua FK Patuh A. Bajuri menyarankan kepada Pemerintah agar segera membicarakan perihal musim Umrah tahun ini. “Kami berharap agar umrah tahun 2021 ini segera dibuka, untuk mengobati kekecewaan jemaah,” tandasnya. (*/pna)