By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Hebitren dorong sinergi antar-pesantren dalam kemandirian ekonomi
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Kultural > Hebitren dorong sinergi antar-pesantren dalam kemandirian ekonomi
Kultural

Hebitren dorong sinergi antar-pesantren dalam kemandirian ekonomi

Radar96 Nusantara
Last updated: 19/09/2023 18:25
Kultural 91 Views
Share
2 Min Read
Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Indonesia, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan sambutan pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskeril) dan Pengukuhan DPD Hebitren Jawa Timur di Surabaya (18/9/2023). (*/emy-rj)
SHARE

Surabaya, Radar96.com – Sebanyak 38 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) se Jawa Timur dikukuhkan oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Indonesia, KH Abdul Hamid Wahid.

“Diharapkan, para pengurus Hebitren yang dikukuhkan dapat menjalin sinergi antar-pesantren di bidang kemandirian ekonomi,” ujar Ketua DPW Hebitren Jawa Timur KH Faiz AHZ, M.Fil dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Di sela acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskeril) dan Pengukuhan DPD Hebitren Jawa Timur di Surabaya (18/9/2023) itu, Wakil Ketua DPP Hebitren Indonesia, KH Abdul Hamid Wahid, menegaskan bahwa
ke depan akan banyak tantangan di bidang perekonomian.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Indonesia, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan sambutan pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskeril) dan Pengukuhan DPD Hebitren Jawa Timur di Surabaya (18/9/2023). (*/emy-rj)

Berdirinya Hebitren tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia (BI) sejak Indonesia Syariah Ekonomi Festival (ISEF) pertama pada tahun 2014 yang diselenggarakan di Surabaya.

Setelah menjalani berbagai proses, pada momentum Kick Off ISEF ke 7 pada 7 Agustus 2020, Hebitren secara resmi diluncurkan secara nasional dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin.

Iklan.

Kepala Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo ini menerangkan, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan, sekaligus menjadi wadah pencetak kader-kader penggerak ekonomi umat dan memiliki peran strategis dalam menjaga keterkaitan antara dunia modern dengan keagamaan.

“Pesantren saat ini tidak hanya fokus pada bidang pendidikan saja, melainkan harus memiliki kemampuan dalam mengelola ekonomi dan bisnis untuk kesejahteraan pesantren maupun umat pada umumnya,” tuturnya.

KH Hamid menambahkan, Hebitren bukan hanya menjadi wadah kepentingan ekonomi dan bisnis saja, namun menjadi wadah silaturrahmi dan bentuk kontribusi pondok pesantren dalam menjaga marwah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami berpesan kepada seluruh Pondok Pesantren di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, saat ini tidak perlu lagi takut untuk maju. Saat ini kita tidak perlu lagi mengeluh akan kondisi keuangan pesantren. Mari bersinergi dalam Hebitren untuk menjadikan seluruh pesantren mandiri secara finansial, mandiri secara ekonomi, mandiri secara bisnis,” tutur KH Hamid. (*/emy-rj)

Iklan.

You Might Also Like

Malam Nisfu Sya’ban

Museum NU di Surabaya di mata Mahasiswa UNAIR

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW & Sejarah Diba’an dan Barzanzian

Nabi Muhammad Saja Membaca Al-Qur’an di Kuburan

Wali Kota Ajak Keturunan Hasan Gipo-KH Mas Mansur Bangun “Kota Lama” Surabaya

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Jatim Gelar Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Beras
Next Article BI Jatim Adakan Tabligh Akbar “Habib Syech” di Masjid Al Akbar

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Dari Pesantren ke Panggung Kebudayaan: Representasi NU Warnai Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur
Nahdliyyin
“Genzi Night Spectacular” di Masjid Al-Akbar Refleksikan Pentingnya Jaga Mental
Milenial
Tugas Berat Sopir Mengantar Kyai : Etika, Khidmah, Tanggung Jawab dan Keselamatan
Kolom
Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol

You Might also Like

Kultural

Kitab berusia 300 tahun Lengkapi “display” Al-Qur’an klasik di Masjid Al Akbar

01/04/2024
Kultural

Sambut 10 Akhir Ramadhan, Al Qur’an 100 tahun dipamerkan di Pintu 23 Masjid Al-Akbar Surabaya

31/03/2024
Kultural

Gus Awis dengan Karya Tafsir “Hidayatul Quran” Terima Anugerahi ‘UINSA Monumental Award 2024’

21/03/2024
Kultural

Wali Kota Surabaya Rancang “Kawasan Langgar Gipo” di Ampel

18/03/2024
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?