By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Emil Dardak: “Digital Library” Dorong Kecendekiawanan dan Kemajuan
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Emil Dardak: “Digital Library” Dorong Kecendekiawanan dan Kemajuan
Nahdliyyin

Emil Dardak: “Digital Library” Dorong Kecendekiawanan dan Kemajuan

Radar96 Nusantara
Last updated: 04/07/2024 05:23
Nahdliyyin 66 Views
Share
4 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com – Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dan anggota Dewan Penasehat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim Dr Emil Elestianto Dardak MSc menilai “digital library” yang digagas ISNU Jatim akan mendorong tumbuhnya kecendekiawanan NU dan kemajuan negara.

“Kalau saya pelajari kemajuan negara seperti Singapura, Finlandia, Denmark, Amerika, Korsel, dan sebagainya, terutama negara-negara kecil yang sudah maju itu, ternyata kuncinya bukan sumberdaya alam, tapi teknologi,” katanya dalam peluncuran ‘Digital Library’ ISNU Jatim di Surabaya, Rabu malam.

Dalam acara yang dihadiri Ketua Umum PP ISNU Prof DR HC Ali Masykur Moesa, Penasehat ISNU, Rektor Universitas Airlangga (Unair) dan Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof DR M Nasih, dan Stafsus Wapres KH Masduqi Baidlowi, Emil menjelaskan kemajuan bangsa Indonesia saat ini mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen.

“Untuk menjadi negara maju itu mestinya mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen lebih, tapi sekarang 5 persen saja ngos-ngosan (sekuat tenaga), karena itu perlu fokus pada kunci kemajuan yakni teknologi, bukan pertambangan atau pertanian. Orang-orang terkaya di negara-negara maju itu bukan karena sumberdaya alam yang melimpah, tapi teknologi. Kita banyak sumberdaya alam, tapi belum mandiri,” katanya.

Oleh karena itu, Emil Dardak mengapresiasi “Digital Library” karena akan mendorong tumbuhnya kecendekiawan di kalangan NU dan mendorong fokus pada kunci kemajuan negara, sehingga ISNU Jatim menjadi pioner dalam “Islamic Scholars” di kalangan NU secara nasional.

Iklan.

“Dengan Digital Library, ISNU akan memiliki dua peran penting yakni mewadahi potensi/dialektika intelektual dan kecendekiawanan sebagai produser, bukan konsumer. Digital Library akan mendorong Islamic Scholars di NU,” katanya dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemprov Jatim, Dewan Pendidikan, MUI, dan PWNU.

Pandangan itu didukung Penasehat ISNU Jatim yang juga Rektor Unair Prof DR M Nasih. “Dari sisi infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan sains itu, kita masih sangat berat untuk maju, karena itu perlu tindakan radikal dalam infrastruktur non-teknis itu. Di sini, ISNU dapat berperan dalam menumbuhkan inovasi atau teknologi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU Prof DR HC Ali Masykur Moesa mengatakan kunci kemenangan dalam peperangan atau revolusi pada masa depan adalah ilmu, karena dengan ilmu akan bisa memenangi persaingan apapun. Apalagi, sumberdaya manusia di ISNU saat ini sudah bukan hanya ahli ilmu agama, tapi ahli nuklir juga sudah punya.

“Tinggal, ISNU ke depan harus profesional agar menjadi the winner dalam kompetisi. Saya nggak merasa sebagai ketua ISNU, tapi saya adalah ISNU, follower yang menentukan kepemimpinan, bukan hubungan atas-bawah lagi, tapi dialektika keilmuan di ISNU itu, bukan mencari apa-apa di ISNU, tapi memberi untuk ISNU,” katanya.

Dalam acara peluncuran perpustakaan digital yang juga dirangkai dengan “Charity Night” untuk Kantor PW ISNU Jatim itu, Ketua PW ISNU Jatim Prof Mas’ud Said MA menegaskan bahwa perpustakaan, literasi, buku, dan jurnal adalah bidang garap ISNU.

“Buku itu jendela masa depan, buku itu kunci mengubah dunia, karena itu ISNU Jatim menggagas Digital Library. Perpustakaan yang sudah ada di Kantor ISNU saat ini mayoritas disumbang pengurus, sekarang kita kembangkan agar lebih bermanfaat untuk masyarakat. Tugas ini berat tapi kalau mau menjadi juara ya ISNU is NU,” katanya.

Hingga acara peluncuran pada Rabu (3/7/2024) malam, Perpustakaan Digital ISNU Jatim sudah menghimpun 200-an buku secara digital, sedangkan perpustakaan non-digital di Kantor PW ISNU Jatim di Jalan Taman Gayungsari Barat I, Pagesangan, Surabaya, juga sudah mengoleksi ribuan buku yang juga terbuka untuk publik/umum. (*/isnu)

Iklan.

You Might Also Like

Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis

Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha

Ketua Umum PP PDNU dan 90 Dokter Ikuti Baksos PDNU Jatim di Bangkalan

Ketua PWNU Jatim: Penerima Beasiswa NU Jadi “Pemain” Indonesia Emas

BERKAS PALING LENGKAP, KIAI ABBAS BERPELUANG BESAR JADI PAHLAWAN NASIONAL

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Satu Dekade Unusida, dari TItik Nol hingga Bertabur Prestasi
Next Article DPP PKB Tetapkan Rektor Unuja jadi Bacabup Bondowoso

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?