By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Kembali ke Tebuireng, Duet KH Anwar Manshur – KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) pimpin PWNU Jatim 2024-2029
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Kembali ke Tebuireng, Duet KH Anwar Manshur – KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) pimpin PWNU Jatim 2024-2029
Nahdliyyin

Kembali ke Tebuireng, Duet KH Anwar Manshur – KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) pimpin PWNU Jatim 2024-2029

Radar96 Nusantara
Last updated: 04/08/2024 11:50
Nahdliyyin 89 Views
Share
3 Min Read
SHARE

Jombang, radar96.com – Duet KH Anwar Manshur – KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) memimpin PWNU Jatim 2024-2029. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri KH Anwar Manshur terpilih sebagai Rais Syuriah dan KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim periode 2024-2029 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII NU Jawa Timur, di Pesantren Tebuireng, Jombang.

Penetapan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut telah disahkan pada Sabtu (3/8) sore di Universitas K.H. Hasyim Asyari Jombang, saat sidang pleno IV Konferwil ke-18 NU Jawa Timur tersebut, yang dilaksanakan musyawarah AHWA dan berdasarkan musyawarah mufakat.

Penetapan tersebut dilakukan setelah tujuh anggota AHWA bermusyawarah. Ketujuh ulama adalah K.H. Miftachul Akhyar, ⁠.KH. Anwar Manshur, kemudian ⁠K.H. Anwar Iskandar, ⁠K.H. Mutawakkil Alallah, ⁠K.H. Fuad Nur Hasan, K.H. Ubaidillah Faqih dan K.H. Mudatsir Badaruddin.

Setelah itu, sidang pleno berikutnya memilih Ketua Tanfidziyah yang dilakukan secara pemilihan langsung.

Akhirnya, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin secara resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmat 2024-2029.

Iklan.

Keputusan terpilihnya Gus Kikin ini ditetapkan pada Sidang Pleno V Konferwil NU Jatim yang dipimpin Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni. Ia didampingi oleh Ketua PBNU Gus Aizuddin Abdurrahman.

“Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029,” kata Amin Said dalam sidang Pleno V itu dipusatkan di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Kabupaten Jombang, Sabtu malam.

Dalam pemilihan Ketua PWNU Jatim itu ada dua bakal calon Ketua PWNU Jatim, yakni K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan K.H. Makki Nashir, yang tak lain Ketua PCNU Bangkalan sekaligus dzurriyah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.

Dalam sidang penjaringan atau pemilihan bakal calon ketua tanfidziyah, Gus Kikin memperoleh 38 (88 persen) usulan, sedangkan Kiai Makki mendapat dukungan lima (12 persen) peserta sidang. Dengan ini, Gus Kikin dianggap sah sebagai calon Ketua PWNU Jatim.

Sementara Kiai Makki tidak memenuhi syarat sebagaimana tata tertib Konferwil NU Jatim yaitu minimal memiliki 30 persen usulan. Adapun total hak suara ialah 43, karena PCNU Banyuwangi tidak memiliki hak suara dan PCNU Kediri tidak hadir.

Konferwil tersebut melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. Setiap cabang yang diundang mengirimkan 10 orang. Satu orang untuk utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau. (*/my)

Iklan.

You Might Also Like

Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis

Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha

Ketua Umum PP PDNU dan 90 Dokter Ikuti Baksos PDNU Jatim di Bangkalan

Ketua PWNU Jatim: Penerima Beasiswa NU Jadi “Pemain” Indonesia Emas

BERKAS PALING LENGKAP, KIAI ABBAS BERPELUANG BESAR JADI PAHLAWAN NASIONAL

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Soroti Tata Kelola Pemerintahan di Desa, Pusbangdesa Unesa Gelar Seminar UU Nomor 3/2004
Next Article Pakar Komunikasi Pertanyakan Kualitas Sosialisasi di Balik Proyek Reklamasi Surabaya

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?