Bangkalan, radar96.com – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) DR. dr. H. Muhammad S Niam, Sp.B (K) mengikuti bakti sosial (baksos) PDNU Jatim yang melibatkan 90 dokter di Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jatim, Minggu pagi (18/5/2025).
Baksos yang dilaksanakan di kediaman dr. Raudhotul Hikmah, Sp.OG. itu dirangkai dengan kegiatan halal bihalal dan ziarah ke makam Syaikhona Cholill di Bangkalan, sebagai wujud nyata sinergi antara dokter anggota PDNU dan masyarakat.

“Kegiatan yang mengintegrasikan pengobatan massal, penyuluhan kesehatan, serta santunan bagi anak-anak yatim piatu ini menunjukkan betapa kehadiran PDNU tidak hanya sebagai wadah profesi, melainkan juga sebagai mitra yang peduli dan berjuang bersama masyarakat,” kata Ketua PDNU Wilayah Jawa Timur, dr. A. Hamid Nawawi, Sp.A.
Ia menegaskan bahwa kegiatan yang digagas PDNU bekerja sama dengan PT Nusantara Group Sinergi (Lembaga Diklat Profesi Kesehatan yang telah terakreditasi B oleh Kemenkes RI) adalah bukti nyata keberadaan PDNU yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, menjangkau mereka yang membutuhkan dan mempererat tali persaudaraan.
Apalagi, sekitar 90 dokter ambil bagian dalam rangkaian bakti sosial, yang sekaligus menjadi bukti nyata bahwa profesi medis di PDNU senantiasa mengutamakan pelayanan nyata bagi masyarakat luas. Tampak kemitraan terjalin semakin kuat antara dokter, institusi kesehatan, dan komunitas setempat.
Acara dibuka dengan sesi pengobatan massal oleh para dokter PDNU yang melayani ibu-ibu pendamping anak-anak yatim piatu melalui pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi gratis. “Bukan sekadar pelayanan kesehatan, melainkan juga simbol kepedulian yang tumbuh dari hubungan erat antara para dokter dan keluarga masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan juga ditandai dengan penyuluhan kesehatan dengan tiga materi utama, yakni pentingnya pemberian ASI dan gizi yang berkualitas (dr. A. Hamid Nawawi, Sp.A); pencegahan penyakit
jantung koroner (dr. Abraham Ahmad Ali Firdaus, Sp.J-FIHA); dan informasi mengenai hipertensi (tim NUMSA atau Nahdlatul Ulama Medical Student Association).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat PDNU, DR. dr. H. Muhammad S Niam, Sp.B (K), juga menyemangati setiap anggota agar senantiasa mengemban semangat pengabdian kepada masyarakat serta menjadikan data dan fakta sebagai landasan dalam setiap langkah pelayanan.
“Dedikasi ini harus menjadi identitas yang menghindarkan kita dari belenggu perpolitikan dunia kesehatan yang terkadang mengaburkan tujuan utama: kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut doa, aksi PDNU ini mencerminkan komitmen untuk tidak hanya berada di balik meja konsultasi, tetapi menyatu dalam kehidupan masyarakat.
“Ke depan, sinergi seperti ini diharapkan terus berkembang, menjadi model pengabdian yang menginspirasi sektor kesehatan untuk semakin dekat, semakin peduli, dan senantiasa responsif bahkan proaktif akan kebutuhan masyarakat luas,” katanya.
Setelah PDNU menyantuni anak-anak yatim piatu sejumlah 100 anak yatim piatu beserta ibu-ibu yang turut berpartisipasi, acara dilanjutkan dengan pemanjatan doa yang dipandu dr. Raudhotul Hikmah, Sp.OG.
Acara ditutup dengan momen ramah tamah, lalu ziarah ke makam Syaikhona Cholill di Bangkalan dan tahlilan yang dipimpin oleh Ketua Umum PP PDNU. (*/fpnu)