Surabaya, radar96.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Timur menggelar penyembelihan dan pembagian daging kurban serta menyantuni anak yatim.
Dalam keterangan pers Minggu (8/6), ISNU melaporkan kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kepedulian ini diikuti oleh 30 anak yatim dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Acara diawali dengan pembacaan sholawat Mahallul Qiyam, yang menambah nuansa religius dan mempererat kebersamaan seluruh hadirin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Ketua PW ISNU Jatim Prof. Dr. H.M. Afif Hasbullah, Penasehat ISNU Jatim Dr. KH. M. Sudjak, Wakil Ketua ISNU Jatim Prof. Dr. Hj. Zumrotul Mukaffa dan Drs. H. Sochib Arifin, Sekretaris Mohammad Dawud, serta jajaran pengurus PW ISNU Jatim lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H.M. Afif Hasbullah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi sarat dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
“ISNU ingin mengambil hikmah dari keteladanan Nabi Ibrahim: ketaatan kepada Allah, kesabaran dalam menghadapi ujian, keteguhan dalam menjaga kebenaran, serta kolaborasi dalam keluarga untuk membina ketaqwaan. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam membangun kesolidan dan kebesaran ISNU Jatim,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof. Afif menekankan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bentuk konkret kepedulian ISNU terhadap masyarakat luas, terutama kalangan mustadz’afin (kaum lemah). Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada para donatur santunan anak yatim, serta kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Perhubungan yang telah menyumbangkan hewan kurban. Serta Baznas Jatim yang menyumbangkan Tas dan alat tulis sekolah. Semoga menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi cerminan semangat ISNU untuk terus menebar manfaat dan memperkuat peran sosial di tengah masyarakat, sekaligus momentum mempererat silaturahmi antaranggota dan pengurus. (*/fpnu)