Bondowoso, radar96.com – Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) bakal menggelar musyawarah nasional (munas) untuk pertama kalinya. Rencananya bakal acara perdana itu digelar di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada 2-3 Agustus 2025.
“Insyaallah akan dilaksanakan di Bondowoso,” kata Ketua MA IPNU Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Wahid di sela-sela rapat teknis persiapan munas di Pendopo Bupati Bondowoso, Minggu (8/6/2025).

Dalam rapat yang diikuti oleh Panitia Daerah MA Jatim dan Panitia lokal MA se-Tapal Kuda itu, dibahas berbagai persiapan. Di antaranya lokasi munas yang direncanakan di Pendopo Bupati Bondowoso dan hotel di Bondowoso serta di dekat kawasan wisata Ijen.
Munas yang pertama kali digelar tersebut, bakal dihadiri oleh ratusan mantan pegiat IPNU. Setidaknya ada 25 pengurus wilayah dan ratusan pengurus cabang di seluruh Indonesia. Kedatangan peserta diperkirakan pada 1 Agustus, baik jalur darat, laut maupun udara.
Untuk kendaraan pribadi dapat langsung menuju lokasi. Sementara peserta yang memakai kereta api diarahkan turun di stasiun Jember. Sedangkan untuk peserta yang menggunakan transportasi udara dapat turun di Bandara Banyuwangi. Untuk peserta yang naik kapal laut, bisa berlabuh do Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo.
“Peserta diperkirakan sudah tiba semuanya di tanggal 2 siang. Jadi kami memaksimalkan koordinasi dengan panitia lokal dan diupdate terus,” tambah pria yang juga Bupati Bondowoso tersebut.
Sementara itu, Ketua panitia lokal Tapal Kuda, Achmad Sulthon mengatakan penunjukan Jawa Timur sebagai tuan rumah Munas, merupakan kebanggaan tersendiri. Mengingat Munas tersebut baru pertama kali diselenggarakan sejak MA IPNU terbentuk pada 2008.
“Potensi-potensi lokal di wilayah Tapal Kuda kami maksimalkan untuk menyambut peserta dari seluruh Indonesia. Adalah sebuah kebanggaan terdiri ketika Munas ini sukses,” kata mantan Ketua PC IPNU Kraksaan.
Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dibentuk dari Forum Silaturrahmi Antar-Generasi IPNU di Hotel Acacia, Jakarta, pada 13 Januari 2008 lalu.