Tulungagung, radar96.com – Puluhan santriwati mengikuti kegiatan pelatihan membuat buket bunga di Aula Gedung PCNU Kabupaten Tulungagung di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Selasa (22/10).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh LAZISNU Tulungagung tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2024.
Dalam sambutannya sebelum membuka pelatihan, Ketua LAZISNU Tulungagung Lukman Hakim menyampaikan tujuan pelatihan selain untuk menumbuhkan kreatifitas dalam berwirausaha, juga untuk mengembangkan kemampuan berinovasi dalam menghadapi persaingan usaha, khususnya usaha kecil dan menengah.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peserta mengembangkan kemampuan berinovasi dalam bisnis yang bisa dimulai dari usaha kecil sebagaimana pelatihan membuat buket ini,” terang Lukman.
Lukman menambahkan, pemberdayaan terhadap ekonomi kecil dan produktif sangat ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat, terutama oleh mereka, kelompok yang kurang tersentuh oleh pemerintah tidak terkecuali kelompok santri.
“Potensi bisnis di Tulungagung cukup besar, sehingga hal seperti ini bisa menjadi peluang ekonomi yang bagus utamanya bagi para santri setelah nanti lulus dari menempuh pendidikan di pesantren,” tambah Lukman.
Selain Lukman Hakim, manajer NU CARE – LAZISNU PCNU Tulungagung, Ahmad Baily, mengharapkan para peserta diberi bimbingan teknik dasar hingga tips inovatif dalam membuat buket sehingga didapatkan hasil dengan kreatifitas baik yang bernilai ekonomi jual tinggi.
“Alhamdulillah dalam pelatihan ini peserta mendapat bimbingan langsung oleh mentor yang berpengalaman, sekaligus juga sebagai pelaku usaha buket”, jelas Baily.
Selama pelaksanaan pelatihan, peserta sangat antusias dan penuh kesungguhan dalam menyerap materi yang diberikan oleh pemateri. Hal tersebut terlihat ketika peserta pelatihan mempraktekkan kreasi dalam membuat buket bunga dengan hasil yang bagus.
Sementara itu, Ketua PCNU Tulungagung, KH. Bagus Ahmadi juga tampak turut memberikan semangat serta apresiasi kepada seluruh santriwati yang menjadi peserta pelatihan.
Di akhir acara, seluruh peserta berfoto bersama dengan hasil buket kreasi yg telah dibuat, serta memberikan hasil karya mereka kepada Ketua PCNU Tulungagung sebagai simbol keberhasilan pelatihan.
“Semoga kedepan akan ada lagi pelatihan pelatihan seperti ini,” tegas salah satu peserta dengan antusis, disambut riuh tepuk tangan peserta lainnya. (*/maliq-tla)



