Surabaya, radar96.com – Turut hadir dalam acara istighosah dan seminar
pengusulan KHM Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara 2 Surabaya pada Rabu (28/05), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut memberikan dukungan terbuka.
Khofifah menjelaskan, betapa penting forum semacam itu untuk memperkuat ingatan kolektif bangsa atas jasa para ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Seminar ini bukan sekadar bentuk dukungan agar KH Yusuf Hasyim dianugerahi gelar pahlawan nasional, tetapi juga sebagai upaya mendokumentasikan keteladanan beliau untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Meurutnya, KH Yusuf Hasyim, yang dikenal sebagai tokoh sentral NU dan tokoh militer santri, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keutuhan bangsa, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa 10 November 1945 serta perjuangannya menahan upaya penguasaan Madiun oleh kekuatan asing (Uni Soviet) dan mampu menerobos dan mendobrak garis-garis Van Mook yang ada di Jawa Timur.
“Beliau adalah tokoh yang layak diberi gelar pahlawan nasional, karena kiprah dan perjuangannya tersebut,” ucap Khofifah.
Turut hadir dalam istighosah dan seminar tersebut Nyai Hj Machfudzoh Ali Ubaid, Nyai Hj Farida Salahudin Wahid, Hj Masruroh Wahid, Prof Dr KH Abd Halim Subahar, Prof Dr Hj Siti Marwiyah (Rektor Unitomo), Gus Barra (Bupati Mojokerto), dan beberapa tokoh lainnya.
Dukungan terhadap pengusulan KH Yusuf hasyim sebagai pahlawan nasional semakin menguat dan datang dari berbagai pihak bukan hanya karena KH Yusuf Hasyim adalah seorang ulama, namun juga seorang pejuang yang telah berkontribusi besar dalam mempertahankan kemerdekaan serta membangun karakter bangsa melalui pendidikan di pondok pesantren.