Surabaya, radar96.com – Seminar pengusulan KHM Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional kembali dilaksanakan. Kali ini bertempat di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara 2 Surabaya pada Rabu (28/05).
Pengusulan gelar pahlawan nasional bagi putra bungsu pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari ini semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua PP Pergunu Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim, MA, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Machfudz, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, KH M Irfan Yusuf, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur Dr KH M Sudjak, MAg. serta Prof Usep Abdul Matin, seorang sejarahwan, yang juga penulis buku profil KH Yusuf Hasyim.

Menurut Kiai Asep, KH Yusuf Hasyim sangat layak menyandang gelar pahlawan nasional, karena pria yang akrab disapa Pak Ud ini memiliki perjalanan hidup luar biasa. Tidak hanya dalam bidang keagamaan dan pejuang kemerdekaan, tapi beliau juga seorang pendidik, politisi yang berkontribusi besar bagi NKRI serta kemajuan bangsa Indonesia.

Kiai Asep menjelaskan, dokumen-dokumen penting dan buku-buku mengenai perjalanan hidup KH Yusuf Hasyim telah disiapkan sebagai bahan pertimbangan bagi Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) maupun Dewan Gelar.
“KH Yusuf Hasyim mulai berjuang sejak usia 12 tahun. Salah satu jasa terbesarnya adalah menyelamatkan Madiun dari potensi menjadi negara bagian penjajah pada masa itu,” ungkap Kiai Asep. Dirinya juga menekankan bahwa informasi ini penting untuk diketahui publik agar proses pengusulan gelar pahlawan tidak menemui hambatan di tingkat pusat.
KH Yusuf Hasyim dikenal luas sebagai tokoh NU yang berperan strategis dalam bidang militer dan pendidikan pesantren. Selain memimpin Laskar Hizbullah, beliau juga aktif dalam diplomasi kemerdekaan serta menjaga kedaulatan wilayah Indonesia pasca-proklamasi.
“Jika bukan karena perjuangan beliau, mungkin sebagian wilayah Jawa Timur sudah jatuh ke tangan asing,” ujar Kiai Asep.
Melalui istighosah dan seminar ini, masyarakat Jawa Timur berharap pemerintah pusat segera mengabulkan pengusulan gelar pahlawan nasional kepada KH Yusuf Hasyim sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi bangsa dan negara.