By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: PBNU: jangan benturkan Keimanan dengan Vaksinasi
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Kontrahoax > PBNU: jangan benturkan Keimanan dengan Vaksinasi
Kontrahoax

PBNU: jangan benturkan Keimanan dengan Vaksinasi

Radar96 Nusantara
Last updated: 27/07/2021 15:04
Kontrahoax 79 Views
Share
3 Min Read
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. (Dok. nu.or.id)
SHARE

Jakarta (Radar96.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta masyarakat agar jangan membenturkan vaksinasi dengan dalih membela keimanan, karena hal itu (membenturkan) itu adalah perbuatan yang dapat mendatangkan mudarat. Tidak ada bahaya yang lebih dahsyat bagi agama Islam, kecuali informasi salah yang disampaikan pembela Islam ketimbang berita dari para pembenci Islam itu sendiri.

“Lebih besar bahayanya orang yang seolah-olah membela tapi tidak dengan cara yang benar (emosional), tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Itu kata Imam Ghazali,” tutur Kiai Said pada peringatan Harlah ke-23 PKB, Jumat (23/07/2021).

Menurut dia, virus Covid-19 itu ada dan berbahaya karena dapat menulari siapa saja dengan cepat. Karenanya, sebuah tanda tanya besar apabila masih ada kiai atau pemuka agama Islam yang tidak percaya Covid-19 hingga menolak program vaksinasi.

“Barangkali mereka membela iman dan saking imannya sampai tidak percaya hal-hal di luar iman. Itu bahaya,” tutur Kiai asal Cirebon itu. Hingga kini, pihaknya masih terus-menerus berusaha mengedukasi masyarakat agar peduli dan mau tahu dampak bahaya yang dapat disebabkan oleh Covid-19.

Selain itu, ia juga mengajak agar masyarakat mau divaksinasi supaya herd immunity (kekebalan kelompok) segera tercapai. “Oleh karena itu, saya sudah dua tahun ini tidak berhenti menyadarkan warga NU tentang bahayanya virus Covid-19. Virus itu ada dan sangat bahaya. Maka ayo kita sukseskan vaksinasi,” ajak Kiai Said.

Iklan.

Kiai Said juga khawatir, ketika mengetahui masih ada beberapa kiai yang tidak percaya Covid-19, bahkan berprasangka buruk terhadap vaksinasi. Jika sikap itu dibiarkan maka lambat laun kepercayaan masyarakat akan terkikis. Akibatnya, menimbulkan bahaya lain yang lebih besar.

“Itu ada beberapa kiai yang masih tidak percaya Covid-19, masih suudzan dengan kebijakan vaksinasi. Itu nanti bahayanya akan kembali kepada kita,” papar alumni Universitas Umm Al-Quro, Makkah, Arab Saudi itu.

Mengutip Surat Al-Asr, ia menerangkan bahwa terdapat klasifikasi dalam membedakan keimanan seseorang, yaitu Syad dan Musyahadah. “Seseorang yang hatinya sudah musyahadah bila diintimidasi hatinya tidak akan goyah. Walaupun belum tahu konsekuensinya apa,” terang kiai kelahiran 3 Juli 1953 ini.

Selain itu, ia mengajak masyarakat bahwa keimanan juga memiliki dua sisi, yakni Iman bi Rububiyatillah sebagai dasar keimanan seseorang menyakini adanya Allah. Lalu, Iman bi Ulihiyatillah sikap tawazuh (menghadap/memohon) hanya kepada Allah.

“Oleh karena itu, keduanya harus kita perkuat sebagai tanda orang beriman yang sudah mencapai martabatul istiqomah (martabat keistiqamahan),” jelas peraih penghargaan Republika sebagai Tokoh Perubahan dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berperan aktif dalam perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah itu.

Pada tahun 1918, para kiai NU masa itu, seperti Syaichona Cholil (Bangkalan) dan KH Hasyim Asy’ari (Jombang) sudah memberikan amalan doa tertentu kepada masyarakat untuk menangkal Flu Spanyol. Tahun itu, korban tewas mencapai 50 juta orang, sedangkan Covid-19 hanya mencatat 5 juta korban tewas/meninggal pada kurun 2020-2021.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/130337/ketua-umum-pbnu-jangan-benturkan-keimanan-dan-vaksinasi

Iklan.

You Might Also Like

Kemenag: Tidak Ada Larangan Gunakan Pengeras Suara di Masjid

Koalisi CekFakta.com Periksa 56 Hoaks

Gus Yahya: Transformasi Digital kurangi relevansi Ideologi

Forum “Tembang” Suarakan Demokrasi Damai di Ruang Digital Jelang Pilpres 2024

Idul Adha Ikut Pemerintah Arab Saudi atau Lokal?

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Wakil Bendahara PP IPNU bisa tunaikan ibadah Haji di masa pandemi
Next Article Gubernur Khofifah bagikan 250 Paket Sembako ke “Kampung 1001 Malam” Dupak

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol
Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan
Sospol
Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral
Sospol
LP Maarif NU Jatim Lakukan Reaktualisasi Pembelajaran Aswaja dengan STEIM
Nahdliyyin

You Might also Like

Kontrahoax

Luncurkan PESAT untuk Saring Hoaks Jelang Tahun Politik

30/04/2023
Kontrahoax

PBNU: Kepengurusan Definitif PCNU Kota Surabaya 2023-2024 Sah dan sesuai Peraturan

29/04/2023
Kontrahoax

“Kesalehan Digital” dan cara selamat di dunia digital

09/04/2023
Kontrahoax

LKNU/Lesbumi NU sikapi Viral Pengobatan Tradisional ala Ida Dayak

07/04/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?